Harapan Baru Bagi Spesies Langka: Kura-kura Galapagos Berusia Seabad Berhasil Reproduksi di Kebun Binatang Philadelphia

Kelahiran Langka di Kebun Binatang Philadelphia: Kura-Kura Galapagos Berusia Seabad Menjadi Orang Tua

Kabar menggembirakan datang dari Kebun Binatang Philadelphia, Amerika Serikat. Sepasang kura-kura Galapagos (Chelonoidis nigra) dari subspesies Chelonoidis nigra porteri atau dikenal sebagai Western Santa Cruz, yang terancam punah, berhasil menghasilkan keturunan setelah penantian panjang. Keempat bayi kura-kura tersebut lahir dari pasangan bernama Mommy dan Abrazzo, sebuah peristiwa penting dalam upaya konservasi spesies yang terancam punah ini.

Kura-kura Galapagos Western Santa Cruz merupakan salah satu subspesies kura-kura raksasa yang berasal dari Kepulauan Galapagos. Populasi mereka di alam liar terus menyusut akibat perburuan, hilangnya habitat, dan introduksi spesies invasif. Kurang dari 50 ekor kura-kura jenis ini yang dipelihara di kebun binatang di seluruh Amerika Serikat, menjadikan setiap kelahiran sangat berharga.

Perjalanan Panjang Menuju Generasi Penerus

Mommy, kura-kura betina, telah menjadi bagian dari Kebun Binatang Philadelphia sejak tahun 1932. Kedatangannya di kebun binatang sudah berlangsung selama 92 tahun. Sementara itu, Abrazzo, sang pejantan, baru tiba pada tahun 2020 setelah dipindahkan dari Kebun Binatang dan Taman Riverbanks di Carolina Selatan. Peristiwa ini menandai kelahiran pertama kura-kura Galapagos di Kebun Binatang Philadelphia dalam sejarahnya yang lebih dari 150 tahun. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen kebun binatang dalam melestarikan spesies yang terancam punah.

Telur pertama menetas pada tanggal 27 Februari, dan diikuti oleh telur-telur lainnya. Tim perawatan hewan kebun binatang terus memantau telur-telur yang tersisa, berharap lebih banyak tukik akan menetas dalam beberapa minggu mendatang. Keempat bayi kura-kura yang baru lahir memiliki berat antara 70 dan 80 gram dan saat ini dirawat secara intensif di Rumah Reptil dan Amfibi Kebun Binatang Philadelphia. Menurut staf kebun binatang, mereka makan dan tumbuh dengan baik.

Harapan untuk Masa Depan

Keempat tukik kura-kura ini rencananya akan diperkenalkan kepada publik pada tanggal 23 April, bertepatan dengan peringatan 93 tahun kedatangan Mommy di Kebun Binatang Philadelphia. Kelahiran ini merupakan bagian dari program pengembangbiakan yang dijalankan oleh Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium (AZA), yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup spesies dan meningkatkan keanekaragaman genetik.

"Ini adalah tonggak penting dalam sejarah Kebun Binatang Philadelphia, dan kami sangat gembira untuk berbagi berita ini dengan kota, wilayah, dan dunia," ujar presiden dan CEO Kebun Binatang Philadelphia, Jo-Elle Mogerman, dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan, "Visi Kebun Binatang Philadelphia adalah bahwa tukik-tukik tersebut akan menjadi bagian dari populasi kura-kura Galapagos yang berkembang pesat di planet kita yang sehat 100 tahun dari sekarang."

Kelahiran ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Kebun Binatang Philadelphia, tetapi juga memberikan harapan baru bagi konservasi kura-kura Galapagos yang terancam punah. Upaya konservasi yang berkelanjutan, termasuk program pengembangbiakan di kebun binatang, sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ikonik ini di masa depan.

Berikut adalah daftar kata kunci penting dalam berita ini:

  • Kura-kura Galapagos
  • Kebun Binatang Philadelphia
  • Konservasi
  • Spesies Terancam Punah
  • Program Pengembangbiakan
  • Kelahiran Langka
  • Mommy
  • Abrazzo
  • Chelonoidis nigra
  • Western Santa Cruz