Antisipasi Mudik 2025, Wakil Presiden Gibran Dorong Pengembangan Command Center yang Adaptif
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dan sistem informasi yang canggih dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat sasaran, khususnya dalam menghadapi tantangan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Penekanan ini disampaikan saat meninjau kesiapan infrastruktur dan operasional selama periode krusial tersebut.
"Pemanfaatan teknologi seperti yang diterapkan di Command Center ini memiliki nilai strategis yang tinggi. Saya berharap sistem ini dapat terus dikembangkan, ditingkatkan responsivitasnya, dan semakin adaptif terhadap dinamika yang terjadi di lapangan," ujar Wakil Presiden Gibran saat melakukan kunjungan ke Jasa Marga Toll Road Command Center di Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) malam. Kunjungan ini dilakukan di tengah puncak arus balik Lebaran 2025.
Wakil Presiden Gibran menekankan bahwa fase arus balik merupakan periode yang sangat penting setelah masyarakat merayakan Idul Fitri. Kehadiran pemerintah, menurutnya, sangat krusial dalam memastikan perjalanan masyarakat kembali ke kota-kota tujuan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Hal ini membutuhkan koordinasi yang solid dan pemanfaatan teknologi untuk memantau dan mengelola lalu lintas secara efektif.
Selain itu, Wakil Presiden Gibran juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras dalam menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Kerja keras dan dedikasi para petugas di lapangan sangat penting dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat.
"Terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran pada tahun ini," ungkapnya.
Wakil Presiden Gibran juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan arus balik. Imbauan ini ditujukan agar para pemudik senantiasa mengikuti arahan petugas, serta memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum memulai perjalanan kembali ke tempat tinggal masing-masing. Kesadaran dan kerjasama dari masyarakat sangat penting dalam menciptakan perjalanan yang aman dan lancar.
"Momentum mudik bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga membawa kita pada makna kebersamaan dan kepedulian. Mari kita jaga semangat ini dengan saling menghormati dan saling membantu di jalan," kata Wakil Presiden Gibran, menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai positif selama periode mudik.
Lebih lanjut, Wakil Presiden Gibran mendoakan seluruh pemudik yang sedang dalam perjalanan balik agar selamat sampai tujuan. Doa dan harapan ini mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya doakan semoga semua selamat sampai ke tujuan," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Gibran juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang telah bersinergi dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2025. Apresiasi khusus diberikan kepada:
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri
- Operator jalan tol seperti Jasa Marga
Kolaborasi yang solid antar berbagai pihak ini menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola arus mudik dan balik Lebaran, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.