Harga Tiket Padang-Jakarta Meroket, Penerbangan Langsung Ludes Pasca Lebaran

Usai perayaan Idul Fitri, masyarakat yang hendak kembali dari Padang menuju Jakarta menghadapi tantangan besar: mahalnya harga tiket pesawat dan habisnya ketersediaan penerbangan langsung. Pantauan terkini menunjukkan bahwa untuk periode Senin, 7 April 2025 hingga Senin, 14 April 2025, tiket penerbangan langsung telah ludes terjual.

Kondisi ini memaksa calon penumpang untuk mencari alternatif penerbangan transit, yang sayangnya juga dibarengi dengan kenaikan harga yang signifikan. Bahkan, beberapa harga tiket transit melonjak hingga lebih dari empat kali lipat dibandingkan dengan harga normal.

Alternatif Penerbangan Transit dan Harganya

Berdasarkan penelusuran di platform Online Travel Agent (OTA) seperti Tiket.com dan Traveloka, opsi yang tersedia saat ini adalah penerbangan transit dengan durasi perjalanan yang lebih panjang. Harga tiket termurah ditemukan untuk penerbangan pada hari Minggu, 13 April 2025, dengan harga mulai dari Rp 2,6 juta. Namun, penumpang harus bersiap untuk transit selama kurang lebih 10 jam 40 menit di Kuala Lumpur, Malaysia. Penerbangan ini melibatkan maskapai Super Air Jet dari Padang, kemudian dilanjutkan dengan AirAsia Indonesia atau Batik Air Malaysia saat transit.

Sebaliknya, harga tiket termahal terpantau untuk keberangkatan pada tanggal 7, 8, 9, dan 10 April, mencapai Rp 10,8 juta untuk penerbangan transit. Lonjakan harga ini menunjukkan tingginya permintaan dan terbatasnya ketersediaan kursi.

Strategi Alternatif: Terbang ke Kuala Lumpur Lalu ke Jakarta

Menghadapi situasi ini, terdapat strategi alternatif yang bisa dicoba, yaitu memesan tiket penerbangan terpisah. Pertama, terbang dari Padang menuju Kuala Lumpur, Malaysia, yang terpantau memiliki harga tiket yang lebih terjangkau pada tanggal 11, 12, dan 13 April. Maskapai Scoot menawarkan tarif mulai dari Rp 720.000 untuk rute ini.

Kemudian, dilanjutkan dengan memesan tiket penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Jakarta. Harga tiket untuk rute ini terpantau mulai dari Rp 1,6 juta, dengan pilihan maskapai seperti AirAsia Indonesia, Batik Air Malaysia, TransNusa, Scoot, Jetstar Asia Airways, Malaysia Airlines, dan Garuda Indonesia.

Perhatian Penting:

Bagi calon penumpang yang memilih strategi ini, sangat penting untuk memperhitungkan waktu transit antara penerbangan pertama dan kedua. Keterlambatan penerbangan pertama dapat berakibat fatal dan menyebabkan ketinggalan penerbangan lanjutan menuju Jakarta. Disarankan untuk memberikan jeda waktu yang cukup untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.

Tips Tambahan

• Pantau terus harga tiket: Harga tiket pesawat bisa berubah sewaktu-waktu. Terus pantau harga di berbagai platform OTA untuk mendapatkan penawaran terbaik.
• Fleksibel dengan tanggal: Jika memungkinkan, cobalah untuk fleksibel dengan tanggal keberangkatan. Harga tiket biasanya lebih murah di hari-hari yang kurang populer.
• Pertimbangkan bandara alternatif: Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk terbang ke bandara alternatif di sekitar Jakarta, seperti Bandara Kertajati (KJT).