Fokus dan Evaluasi: Instruksi Nova Arianto Jelang Laga Krusial Timnas U-17 Kontra Yaman

Fokus dan Evaluasi: Instruksi Nova Arianto Jelang Laga Krusial Timnas U-17 Kontra Yaman

Tim Nasional Indonesia U-17 bersiap menghadapi tantangan berat dalam lanjutan Piala Asia U-17 2025, dengan Yaman sebagai lawan yang akan dihadapi. Menyadari pentingnya pertandingan ini, pelatih kepala Nova Arianto memberikan instruksi khusus kepada para pemainnya. Fokus, disiplin, dan perbaikan diri menjadi kunci utama yang ditekankan.

"Kami sangat mewaspadai Yaman. Mereka tim yang berkualitas, apalagi di grup ini mereka meraih hasil positif," ujar Nova Arianto melalui keterangan resmi PSSI, Minggu (6/4/2025). Kekhawatiran Nova bukan tanpa alasan. Yaman tampil impresif di laga sebelumnya, mengalahkan Afganistan dengan skor meyakinkan 2-0. Sementara itu, Garuda Muda berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Korea Selatan, menempatkan keduanya di posisi teratas klasemen sementara Grup C.

Menjaga Fokus di Tengah Tekanan

Nova Arianto mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlena dengan euforia kemenangan atas Korea Selatan. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan konsentrasi, terutama dari distraksi eksternal.

"Saya minta pemain tidak terbuai dengan ekspektasi masyarakat yang tinggi. Saya minta pemain juga tidak melihat media sosial agar mereka tidak terlena. Dan saya minta mereka tetap fokus di pertandingan kita melawan Yaman," tegasnya. Instruksi ini menunjukkan kesadaran Nova akan potensi gangguan yang dapat mempengaruhi performa tim.

Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Selain fokus mental, Nova Arianto juga menyoroti aspek teknis yang perlu diperbaiki. Ia mengidentifikasi beberapa kelemahan yang terlihat saat pertandingan melawan Korea Selatan, terutama dalam koordinasi lini belakang, pengambilan keputusan saat menyerang, dan efektivitas dalam memanfaatkan peluang.

"Saya juga lihat masih ada beberapa yang harus kita evaluasi (usai bermain lawan Korea). Bagaimana kita berkoordinasi lagi di lini belakang, Bagaimana kondisinya kapan kita harus menyerang. Saat kita punya bola, kita masih mudah hilang bola, itu menjadi catatan. Termasuk ada beberapa peluang yang seharusnya kita bisa cetak gol tapi tidak, itu jadi catatan," jelas Nova.

Berikut adalah poin-poin evaluasi yang ditekankan Nova Arianto:

  • Koordinasi Lini Belakang: Meningkatkan komunikasi dan pemahaman antar pemain belakang untuk mencegah terjadinya kesalahan yang merugikan.
  • Pengambilan Keputusan saat Menyerang: Mempertajam insting dan kemampuan dalam memilih waktu yang tepat untuk menyerang, serta strategi yang efektif.
  • Efisiensi Penguasaan Bola: Mengurangi kesalahan passing dan meningkatkan kemampuan dalam mempertahankan bola untuk mengontrol tempo permainan.
  • Pemanfaatan Peluang: Meningkatkan ketenangan dan akurasi dalam penyelesaian akhir untuk memaksimalkan peluang mencetak gol.

Pertandingan melawan Yaman akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia U-17. Kemenangan akan membuka lebar peluang lolos ke babak selanjutnya, sementara kekalahan akan memperberat langkah mereka. Dengan instruksi yang jelas dan persiapan yang matang, diharapkan Garuda Muda mampu tampil maksimal dan meraih hasil positif.