BPKH Fasilitasi 600 Pemudik Surabaya Kembali ke Perantauan dengan Program Balik Kerja Gratis

BPKH Gelar Program Balik Kerja Bareng, Mudahkan Pemudik Kembali ke Perantauan

Surabaya, Jawa Timur – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat dengan menggelar program "Balik Kerja Bareng BPKH 2025". Sebanyak 600 pemudik asal Surabaya difasilitasi untuk kembali ke kota perantauan mereka setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.

Acara pemberangkatan dilaksanakan di pelataran Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (6/4/2025), dengan menggunakan 15 armada bus. Program ini merupakan inisiatif BPKH untuk meringankan beban masyarakat, khususnya para pekerja migran, yang harus kembali ke tempat kerja setelah libur Lebaran.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Indra Gunawan, menjelaskan bahwa program Balik Kerja Bareng ini telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Tahun ini, program dilaksanakan serentak di lima kota besar di Indonesia, yaitu:

  • Surabaya
  • Solo
  • Yogyakarta
  • Garut
  • Lampung

"Program ini adalah wujud nyata kepedulian BPKH terhadap masyarakat. Kami ingin meringankan beban biaya transportasi bagi para pemudik yang harus kembali bekerja setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman," ujar Indra.

Indra Gunawan juga menegaskan bahwa pendanaan program ini berasal dari hasil pengembangan dana haji, bukan dari setoran dana jemaah haji. Hal ini untuk memastikan bahwa dana haji tetap aman dan digunakan untuk kepentingan jemaah haji.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, program ini tidak menggunakan dana setoran haji. Ini adalah hasil dari pengelolaan dana haji yang kami kembangkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas," jelasnya.

Program Balik Kerja Bareng ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan kemaslahatan yang telah dilakukan BPKH selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Sebelumnya, BPKH juga telah menyalurkan bantuan berupa:

  • Pembagian mushaf Al-Qur'an
  • Paket buka puasa
  • Bingkisan Lebaran

Bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di berbagai wilayah di Indonesia.

Apresiasi dari Pemerintah dan DPR RI

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi atas penyelenggaraan program Balik Kerja Bareng BPKH. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Akhmad Imam Jazuli, yang mewakili Gubernur Jatim, berharap program ini dapat terus berlanjut setiap tahun sebagai bentuk sinergi antara BPKH dan Pemprov Jatim dalam memberikan layanan mudik dan balik Lebaran bagi masyarakat.

"Ibu Gubernur Jawa Timur sangat mengapresiasi program ini dan berharap dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Program ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan transportasi saat mudik dan balik Lebaran," ujar Imam.

Dukungan juga datang dari Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Amania. Ia menilai program Balik Kerja Bareng BPKH sangat membantu masyarakat dan merupakan inovasi yang patut dilanjutkan.

"Kami sangat mendukung program ini. BPKH selama ini telah menjadi mitra kerja Komisi VIII DPR RI. Program ini sangat bagus dan perlu terus ditingkatkan serta dilanjutkan," kata Ina.

Pengakuan Peserta Program

Rina Wulandari (34), salah seorang peserta program Balik Kerja Bareng BPKH, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Ia yang akan kembali ke Jakarta setelah mudik ke Surabaya, biasanya harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk tiket bus atau kereta.

"Biasanya saya harus keluar biaya cukup besar untuk tiket bus atau kereta. Sekarang gratis, jadi bisa hemat. Terima kasih BPKH," ungkapnya dengan rasa syukur.