Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Tanjung Api-Api Capai Puncak Arus Balik Lebaran
Pelabuhan TAA Catat Rekor Penumpang Saat Puncak Arus Balik Lebaran 2025
Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) di Sumatera Selatan mengalami lonjakan signifikan dalam arus balik Lebaran 2025. Data terbaru menunjukkan peningkatan tajam jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang menuju Tanjung Kalian, Bangka Belitung, terutama pada hari Jumat, 4 April (H+3 Lebaran).
Menurut Rupit Wijaya, Wasatpel Pelabuhan TAA, lonjakan penumpang pada hari Jumat mencapai angka tertinggi selama periode mudik dan balik Lebaran tahun ini, dengan mencatat 3.676 penumpang dan 738 unit kendaraan. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dua kali lipat dibandingkan dengan puncak arus mudik sebelumnya.
Lonjakan ini menegaskan bahwa Pelabuhan TAA menjadi salah satu titik krusial dalam pergerakan masyarakat pasca-Lebaran. Rupit Wijaya menambahkan bahwa sehari sebelumnya, Kamis (H+2), pelabuhan juga mencatat angka yang signifikan, yaitu 2.679 penumpang dengan 610 kendaraan. Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan puncak arus mudik lalu, menandakan volume pergerakan orang yang lebih tinggi pada fase arus balik.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa pelabuhan menghadapi tekanan yang lebih besar dalam periode arus balik, karena waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan periode arus mudik. Data ini juga menunjukkan bahwa sebagian dari penumpang yang menyeberang pada periode ini tidak hanya bertujuan untuk kembali ke tempat asal, tetapi juga untuk berlibur setelah merayakan Idul Fitri.
Prediksi dan Kesiapan Antisipasi Arus Balik
Sebelumnya, Kadishub Sumsel, Arinarsa JS, telah memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada tanggal 6-7 April, yang mempengaruhi seluruh moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, pihak berwenang telah meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi di seluruh titik strategis.
Arinarsa JS menyatakan bahwa hingga saat ini, arus balik berjalan lancar tanpa kendala berarti. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah mengerahkan 920 personel gabungan untuk memastikan kelancaran arus balik di seluruh jalur mudik. Personel ini bertugas untuk mengatur lalu lintas, memberikan informasi, dan membantu pemudik yang membutuhkan bantuan.
Imbauan Bagi Pemudik
Dengan adanya lonjakan penumpang dan kendaraan, para pemudik diimbau untuk:
- Merencanakan perjalanan dengan matang: Hindari perjalanan pada puncak arus balik jika memungkinkan.
- Memastikan kondisi kendaraan prima: Lakukan servis kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Menjaga kesehatan: Istirahat yang cukup dan bawa perbekalan yang cukup.
- Mematuhi rambu lalu lintas: Utamakan keselamatan selama perjalanan.
- Mengikuti arahan petugas: Petugas di lapangan siap membantu dan memberikan informasi.
Kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi kunci dalam mengelola arus balik Lebaran. Pemerintah dan pihak terkait terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran.
Data dari Pelabuhan TAA menjadi indikator penting dalam memahami dinamika pergerakan masyarakat selama periode Lebaran. Informasi ini juga menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan dan strategi untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan transportasi di masa mendatang.