Modifikasi Kendaraan: Keterbukaan Kunci Kelancaran Klaim Asuransi

Momentum mudik dan libur Lebaran seringkali mendorong pemilik kendaraan untuk meningkatkan performa dan kenyamanan mobil mereka dengan berbagai aksesori tambahan. Namun, satu hal penting yang sering terlewat adalah menginformasikan modifikasi tersebut kepada pihak penyedia asuransi.

Laurentius Iwan Pranoto, Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra, menekankan pentingnya keterbukaan informasi terkait perubahan pada kendaraan yang diasuransikan. Menurutnya, transparansi ini krusial untuk memastikan proses klaim berjalan lancar dan menghindari potensi penolakan di kemudian hari.

Mengapa Informasi Modifikasi Penting?

Modifikasi kendaraan, sekecil apapun, berpotensi memengaruhi risiko yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Pemasangan roof rack, penggantian lampu, atau bahkan perubahan pada pelek dapat mengubah karakteristik kendaraan dan dampaknya terhadap keselamatan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa informasi modifikasi penting:

• Penyesuaian Premi: Modifikasi tertentu dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau kerusakan. Dengan menginformasikan modifikasi, perusahaan asuransi dapat menyesuaikan premi secara akurat, mencerminkan risiko yang sebenarnya.
• Validitas Klaim: Jika terjadi kecelakaan atau kerusakan yang terkait dengan modifikasi yang tidak diinformasikan, klaim asuransi dapat ditolak. Perusahaan asuransi berhak menolak klaim jika menemukan adanya perubahan signifikan pada kendaraan yang tidak dilaporkan.
• Pemantauan Keamanan: Dalam beberapa kasus, modifikasi yang tidak tepat dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. Dengan menginformasikan modifikasi, perusahaan asuransi dapat memberikan saran atau rekomendasi untuk memastikan modifikasi tersebut aman dan sesuai standar.

Contoh Kasus dan Dampaknya

Sebagai contoh, penggantian lampu yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan korsleting dan kebakaran. Jika hal ini terjadi dan perusahaan asuransi tidak mengetahui adanya penggantian lampu, klaim dapat ditolak karena dianggap sebagai kelalaian pemilik kendaraan.

Begitu pula dengan penggantian pelek. Jika pelek yang baru tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan, hal ini dapat memengaruhi stabilitas dan kemampuan pengendalian mobil. Jika terjadi kecelakaan akibat penggunaan pelek yang tidak sesuai, klaim asuransi dapat dipersulit.

Langkah-Langkah yang Perlu Diambil

Untuk menghindari masalah di kemudian hari, berikut adalah beberapa langkah yang perlu diambil oleh pemilik kendaraan:

1. Informasikan Semua Modifikasi: Segera informasikan kepada perusahaan asuransi setiap kali Anda melakukan modifikasi pada kendaraan, sekecil apapun.
2. Berikan Detail Lengkap: Berikan detail lengkap mengenai modifikasi yang dilakukan, termasuk jenis aksesori, merek, dan spesifikasi teknis.
3. Simpan Bukti Pembelian: Simpan bukti pembelian aksesori dan faktur pemasangan sebagai bukti bahwa modifikasi dilakukan secara legal dan profesional.
4. Konsultasikan dengan Ahli: Jika Anda ragu mengenai dampak modifikasi terhadap asuransi, konsultasikan dengan ahli asuransi atau mekanik yang terpercaya.

Dengan bersikap transparan dan proaktif, pemilik kendaraan dapat memastikan bahwa klaim asuransi mereka dapat diproses dengan lancar dan terhindar dari masalah di kemudian hari. Keterbukaan adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik dengan perusahaan asuransi dan melindungi diri dari risiko finansial akibat kerusakan atau kecelakaan.