Kontroversi Penalti Warnai Laga Everton vs Arsenal: Arteta Meradang

Drama di Goodison Park: Penalti Kontroversial Ancam Mimpi Juara Arsenal

Laga lanjutan Liga Inggris antara Everton dan Arsenal di Goodison Park, Sabtu (5/4) malam WIB, berakhir imbang 1-1 dan diwarnai kontroversi keputusan wasit yang membuat manajer Arsenal, Mikel Arteta, meradang. Hasil imbang ini menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang tengah berjuang meraih gelar juara Liga Inggris.

Arsenal, yang tampil dominan sejak awal pertandingan, berhasil membuka keunggulan melalui gol Leandro Trossard di menit ke-34. Gol ini lahir dari skema serangan yang apik, menunjukkan kualitas serangan The Gunners yang mematikan. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Di awal babak kedua, tepatnya menit ke-49, Everton mendapatkan hadiah penalti yang menjadi titik balik pertandingan.

Insiden bermula ketika Myles Lewis-Skelly terlibat perebutan bola dengan Jack Harrison di dalam kotak penalti Arsenal. Wasit Darren England, setelah berkonsultasi dengan VAR, memutuskan bahwa telah terjadi pelanggaran dan menunjuk titik putih. Keputusan inilah yang memicu kontroversi. Ndiaye yang menjadi eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Keputusan wasit Darren England menuai kritik pedas dari berbagai pihak. Alan Shearer, legenda Newcastle United, menyebut pelanggaran tersebut terlalu 'soft' untuk diberikan penalti. Senada dengan Shearer, mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, menilai Arteta pantas melayangkan protes keras. Menurut Murphy, keputusan wasit sangat buruk karena kedua pemain terlihat saling tarik menarik.

Kontroversi penalti ini menambah panjang daftar kesalahan wasit di Liga Inggris musim ini. Tercatat, sudah 13 kesalahan dilakukan Premier League dalam Key Match Incidents (KMI), termasuk enam poin terkait keputusan penalti. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai kualitas kepemimpinan wasit di kompetisi sepak bola tertinggi di Inggris.

Mikel Arteta tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit. Ia mengaku 100 persen frustrasi dengan hasil imbang ini. Arteta merasa Arsenal telah menguasai jalannya pertandingan dan seharusnya bisa meraih kemenangan. Ia menegaskan telah melihat tayangan ulang insiden penalti sebanyak 15 kali dan tetap meyakini bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi.

"Kami sangat menguasai pertandingan. Kami berharap di babak kedua dapat terus mendominasi, tetapi tiba-tiba wasit memutuskan untuk memberikan penalti. Saya telah melihatnya 15 kali - menurut saya itu bukan penalti," ujar Arteta dengan nada kesal.

Hasil imbang ini membuat Arsenal semakin tertinggal dari Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris. The Gunners kini terpaut 11 poin dari The Reds. Jarak ini bisa semakin melebar jika Liverpool berhasil mengalahkan Fulham dalam pertandingan yang akan digelar pada Minggu (6/4) malam nanti. Mimpi Arsenal untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini pun semakin terancam.

Berikut adalah poin-poin penting dari pertandingan Everton vs Arsenal:

  • Arsenal ditahan imbang Everton 1-1.
  • Gol Arsenal dicetak oleh Leandro Trossard.
  • Gol Everton dicetak oleh Ndiaye melalui penalti kontroversial.
  • Keputusan penalti menuai kritik dari berbagai pihak.
  • Mikel Arteta merasa Arsenal dirugikan oleh keputusan wasit.
  • Arsenal semakin tertinggal dari Liverpool di puncak klasemen.

Dengan hasil imbang ini, Arsenal harus segera bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya. Mereka tidak boleh terpeleset lagi jika ingin menjaga asa meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.