Arus Balik Lebaran 2025: Jalur Puncak Sepi Kendaraan di Akhir Pekan
Arus Balik Lebaran 2025: Jalur Puncak Sepi Kendaraan di Akhir Pekan
Bogor - Arus balik Lebaran 2025 terpantau lengang di jalur Puncak, Bogor, pada Minggu (6/4). Kondisi ini berbeda signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya yang kerap dipadati kendaraan pemudik dan wisatawan. Kelancaran lalu lintas ini menjadi angin segar bagi para pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut.
Menurut pantauan di lapangan, volume kendaraan di sepanjang jalur Puncak cenderung melandai. Tidak terlihat antrean panjang atau kepadatan berarti, terutama di ruas jalan dari Simpang Gadog hingga Rest Area Gunung Mas. Dominasi kendaraan roda dua terlihat jelas, menunjukkan aktivitas warga lokal dan wisatawan yang menikmati akhir pekan di kawasan Puncak.
Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri sebelumnya memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025. Namun, data menunjukkan penurunan jumlah pemudik secara keseluruhan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun ini diperkirakan sebanyak 52 persen dari jumlah penduduk dengan total 146,47 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. Jumlah pemudik kali ini turun 24,3 persen atau sekitar 47,13 juta orang dibandingkan tahun lalu, di mana tahun lalu jumlahnya mencapai 193,6 juta," ujar Dofiri pada Jumat (14/3/2025).
Kanit Kamsel Satlantas Polres Bogor, Ipda Ares Rahman, menjelaskan bahwa lalu lintas di kawasan Puncak didominasi kendaraan yang mengarah ke Jakarta. Pergerakan kendaraan mulai terlihat sejak dini hari.
- Pukul 05.00 - 06.00 WIB: Kendaraan dari arah Cianjur menuju Jakarta mendominasi.
- Pukul 07.30 - 08.00 WIB: Kendaraan dari arah Jakarta mulai berdatangan menuju Puncak.
Meskipun kondisi lalu lintas relatif lengang, pihak kepolisian tetap memberlakukan rekayasa lalu lintas one way (satu arah) secara situasional. Langkah ini diambil sebagai antisipasi jika terjadi peningkatan volume kendaraan secara tiba-tiba, terutama dari arah Jakarta.
"Sudah mulai terlihat arus lalu lintas dari arah Jakarta yang menuju Puncak. Maka dari itu saat ini diberlakukan CB (cara bertindak) one way ke arah Puncak," kata Ares di lokasi.
Kebijakan one way ini bersifat tentatif dan akan terus dievaluasi berdasarkan kondisi lalu lintas di lapangan. Tujuannya adalah untuk menjaga kelancaran arus kendaraan dan menghindari potensi kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan para pengguna jalan.
Pihak kepolisian tetap siaga mengantisipasi kemungkinan adanya gelombang kejut kendaraan dari arah Jakarta. Pemantauan dan pengaturan lalu lintas terus dilakukan secara intensif untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus balik Lebaran 2025 di jalur Puncak.