Arus Balik Jakarta: Contraflow Bertahap Diberlakukan Setelah One Way Nasional

Contraflow Bertahap Diberlakukan di Tol Jakarta Pasca One Way Nasional

Jakarta, [Tanggal] – Kepolisian Republik Indonesia menerapkan sistem contraflow bertahap di ruas tol menuju Jakarta setelah pemberlakuan sistem one way nasional dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga Km 70 GT Cikampek Utama. Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2025.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan skema contraflow yang akan diterapkan setelah berakhirnya one way nasional. Dari Km 70 hingga Km 47, atau sebelum ruas Layang Tol MBZ, akan diberlakukan contraflow dua lajur. Selanjutnya, contraflow akan dipersempit menjadi satu lajur hingga Km 36. Penyesuaian lajur contraflow ini bertujuan untuk memaksimalkan kapasitas jalan dan meminimalkan potensi kemacetan.

"Setelah one way nasional selesai, kami akan melanjutkan dengan contraflow dua lajur dari Km 70 ke Km 47, kemudian satu lajur sampai Km 36," ujar Jenderal Sigit saat meninjau langsung di GT Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/4/2025).

Selain penerapan contraflow, kepolisian juga menyiapkan jalur alternatif sebagai langkah antisipasi jika terjadi kepadatan yang signifikan selama pelaksanaan one way nasional di Tol Kalikangkung-Cikampek. Salah satu jalur alternatif yang disiapkan adalah Jalan Tol Cisumdawu. Apabila diperlukan, pemerintah akan menggratiskan tarif tol pada jalur alternatif ini untuk menarik minat pengguna jalan dan mengurangi beban di Tol Trans Jawa.

"Kami terus mempersiapkan alternatif lain jika one way nasional tetap menyebabkan kemacetan. Strategi yang disiapkan termasuk mengoptimalkan Tol Cisumdawu dan bahkan menggratiskan tarif tol jika diperlukan," jelas Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit memastikan bahwa jalur untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Barat dan sebaliknya tetap tersedia. Hal ini memungkinkan pergerakan kendaraan dari arah barat ke timur maupun sebaliknya dapat berjalan bersamaan tanpa saling menghambat.

"Jalur dari Jawa Barat dan DKI Jakarta menuju Jawa Barat tetap dibuka. Kami telah menyiapkan jalur khusus sehingga kendaraan dari barat ke timur dan sebaliknya dapat berjalan bersamaan," tambahnya.

Acara flag off one way nasional dipimpin langsung oleh Jenderal Sigit dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. Jenderal Sigit juga menyempatkan diri menyapa para pemudik yang menunggu pembukaan one way nasional.

Turut hadir dalam acara tersebut Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo.

Ringkasan Skema Contraflow:

  • Km 70 - Km 47: Contraflow 2 lajur
  • Km 47 - Km 36: Contraflow 1 lajur

Dengan penerapan contraflow bertahap dan penyediaan jalur alternatif, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan.