Antisipasi Macet Arus Balik, Polri Siapkan Tol Cisumdawu Sebagai Jalur Alternatif Gratis
Polri Siapkan Tol Cisumdawu Sebagai Alternatif Urai Kepadatan Arus Balik Jakarta
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri), berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mengambil langkah antisipatif guna mengatasi potensi kemacetan parah pada arus balik Lebaran 2025 menuju Jakarta. Salah satu strategi utama yang disiapkan adalah dengan menjadikan ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sebagai jalur alternatif. Langkah ini akan diimplementasikan jika rekayasa lalu lintas one way (satu arah) yang diterapkan secara nasional tidak mampu mengurai kepadatan kendaraan secara signifikan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa opsi penggunaan Tol Cisumdawu telah dikoordinasikan secara matang dengan berbagai pihak terkait. "Kami telah menyiapkan alternatif lain jika one way nasional belum optimal. Tol Cisumdawu kita siapkan untuk mengurai kepadatan," tegas Kapolri saat meninjau Gerbang Tol Kalikangkung, Minggu (6/4/2025).
Gratis Jika Jadi Jalur Alternatif
Lebih lanjut, Kapolri menyatakan bahwa tarif Tol Cisumdawu akan digratiskan jika jalur tersebut diaktifkan sebagai alternatif pengurai kemacetan. Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. "Apabila diperlukan, tarif tol akan digratiskan," imbuhnya.
Penerapan One Way Nasional
Sebelumnya, Polri dan Kemenhub telah memberlakukan sistem one way secara nasional di ruas-ruas tol strategis menuju Jakarta. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan volume kendaraan yang melampaui batas normal. "Hasil traffic counting menunjukkan peningkatan signifikan sejak kemarin sore hingga tadi malam," jelas Kapolri.
Sistem one way diberlakukan mulai dari Kilometer (KM) 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek. Setelah KM 70, rekayasa lalu lintas dilanjutkan dengan sistem contra flow hingga KM 36, dimana dua lajur dari arah Jakarta digunakan untuk kendaraan menuju arah sebaliknya. Selanjutnya, akan diberlakukan contra flow satu lajur dari KM 36.
Antisipasi Puncak Arus Balik
Polri memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada Minggu (6/4/2025). Penerapan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk opsi penggunaan Tol Cisumdawu, diharapkan dapat meminimalisir potensi kemacetan parah dan memastikan kelancaran arus balik.
Rincian Rekayasa Lalu Lintas:
- One Way: KM 414 (Kalikangkung) - KM 70 (Cikampek)
- Contra Flow 2 Lajur: KM 70 - KM 36 (arah Jakarta)
- Contra Flow 1 Lajur: KM 36 (arah Jakarta) - dst.
Dengan persiapan matang dan koordinasi lintas sektoral yang solid, Polri optimis dapat mengelola arus balik Lebaran 2025 dengan efektif dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.