Anggruk, Yahukimo Berangsur Pulih Usai Aksi Kekerasan Terhadap Guru dan Tenaga Kesehatan
Anggruk, Yahukimo Berangsur Pulih Usai Aksi Kekerasan Terhadap Guru dan Tenaga Kesehatan
Jayapura, Papua - Situasi di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menunjukkan tanda-tanda pemulihan signifikan pasca-insiden penyerangan terhadap guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang terjadi beberapa waktu lalu. Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, secara langsung meninjau kondisi terkini di distrik tersebut dan mengonfirmasi bahwa aktivitas masyarakat telah kembali normal.
"Masyarakat di Distrik Anggruk dan Distrik Heriapini yang sempat mengungsi pasca penyerangan dari kelompok kriminal telah kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasa," ujar Bupati Didimus Yahuli.
Bupati Didimus menyampaikan apresiasi atas ketahanan dan semangat masyarakat Anggruk dalam menghadapi masa sulit ini. Kunjungan ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan moril dan memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk memulihkan trauma dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga.
Langkah-Langkah Pemulihan dan Pengamanan
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan tersebut, Bupati Didimus berencana untuk segera mengadakan pertemuan dengan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Yahukimo. Pertemuan ini akan membahas secara komprehensif hasil evaluasi di lapangan dan merumuskan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan keamanan di Distrik Anggruk.
"Kami akan melakukan pertemuan dengan Forkopimda di ibu kota Yahukimo di Dekai, guna mengambil kebijakan dan keputusan strategis selanjutnya yang akan dilakukan," tambahnya.
Pihak keamanan, yang terdiri dari unsur TNI dan Polri, terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah tersebut untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Selain itu, pemerintah daerah juga berupaya untuk memperkuat koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat setempat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Tragedi yang Memilukan
Sebelumnya, Distrik Anggruk dikejutkan oleh serangkaian aksi kekerasan yang menyasar para guru dan tenaga kesehatan pada tanggal 21 dan 22 Maret 2025. Kelompok pelaku, yang diduga merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), menggunakan senjata tajam dan alat pukul dalam melancarkan aksinya.
Akibat serangan tersebut, seorang guru bernama Rosalia Rerek Sogen meninggal dunia. Sementara itu, beberapa guru dan tenaga kesehatan lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Marthen Indey, Jayapura.
Pemerintah Kabupaten Yahukimo telah mengambil langkah cepat untuk mengevakuasi para korban dan memberikan bantuan medis yang diperlukan. Jenazah Rosalia Rerek Sogen juga telah dipulangkan ke kampung halamannya di Flores Timur dengan biaya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Solidaritas dan Dukungan
Tragedi ini telah memicu gelombang solidaritas dan dukungan dari berbagai pihak. Ikatan Keluarga Flobamora Nusa Tenggara Timur (NTT) Papua dan Yayasan Serafim Care turut memberikan bantuan dalam proses pemulangan jenazah dan pendampingan bagi keluarga korban.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap pelaku dan motif di balik serangan tersebut. Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa sekitar 15 orang diduga terlibat dalam aksi kekerasan ini.
Pemerintah daerah dan aparat keamanan berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan membawa para pelaku ke pengadilan. Upaya penegakan hukum ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya tindakan serupa di masa mendatang.
Harapan untuk Masa Depan
Meskipun masih menyisakan trauma yang mendalam, masyarakat Anggruk menunjukkan semangat pantang menyerah dan tekad untuk bangkit kembali. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat, Distrik Anggruk diharapkan dapat segera pulih sepenuhnya dan kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali.