Pelabuhan Wika Beton Jadi Andalan Urai Macet Arus Balik Lebaran

Arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni mengalami lonjakan signifikan, memicu kepadatan kendaraan yang cukup mengkhawatirkan. Guna mengatasi situasi tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengambil langkah strategis dengan mengaktifkan Pelabuhan Wika Beton pada malam hari. Langkah ini terbukti efektif dalam mengurai kemacetan yang terjadi.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menjelaskan bahwa keputusan mengaktifkan Pelabuhan Wika Beton diambil setelah melihat antrean kendaraan yang mengular hingga kilometer 1 dari gerbang tol. Koordinasi intensif dilakukan dengan Polda Banten untuk mengoptimalkan penggunaan Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Ciwandan.

"Strategi ini kita terapkan karena antrean sudah sampai KM 1 dari gate tol. Karena sudah malam, ada kesepakatan antara Polda Banten dan Polda Lampung, kita memanfaatkan Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Ciwandan," ujar Irjen Helmy saat melakukan pemantauan di Pelabuhan Bakauheni pada Minggu (6/4/2025) dini hari.

Hindari Jalur Wisata, Pelabuhan Wika Beton Beroperasi Malam Hari

Salah satu pertimbangan utama pengoperasian Pelabuhan Wika Beton pada malam hari adalah untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh wisatawan yang menuju ke Pelabuhan Ciwandan. Pada siang hari, jalur menuju Pelabuhan Ciwandan dipadati oleh kendaraan wisatawan, sehingga dapat memperparah kemacetan arus balik.

"Memang kita lakukan di malam hari karena kita ketahui bersama di Merak sana jalur wisata. Kalau pagi dan siang itu kan bersamaan dengan masyarakat yang berwisata ke lokasi, sehingga untuk mengurai kepadatan kita berkoordinasi dengan Polda Banten supaya bisa kita dorong malam hari. Alhamdulillah sudah pas, kita geser ke Wika itu semakin terurai lagi yang tadinya 1.300, turun dan sekarang tinggal 200 meter," jelasnya.

Dengan pengoperasian Pelabuhan Wika Beton pada malam hari, diharapkan kendaraan arus balik dapat dialihkan dan mengurangi beban Pelabuhan Bakauheni. Hasilnya, antrean kendaraan berhasil dipangkas secara signifikan.

Puncak Arus Balik Diprediksi Hingga Minggu Malam

Irjen Helmy Santika memperkirakan bahwa puncak arus balik Lebaran akan terus berlangsung hingga Minggu malam. Dibandingkan dengan arus mudik, jumlah kendaraan yang masuk dan menyeberang ke Merak pada puncak arus balik ini jauh lebih tinggi.

"Sesuai dengan prediksi, puncak arus balik ini terjadi Sabtu hingga esok Minggu. Jika dibandingkan dengan kemarin (arus mudik), jumlah kendaraan yang masuk dan menyeberang ke Merak hari ini jauh lebih banyak, namun kita sudah menyiapkan berbagai antisipasi di antaranya adalah optimalisasi dari kantong parkir di 7 dermaga yang ada di dalam pelabuhan," pungkas Irjen Helmy.

Pihak kepolisian telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pada puncak arus balik. Optimalisasi kantong parkir di tujuh dermaga dalam pelabuhan menjadi salah satu fokus utama. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.