Keputusan Penalti Kontroversial Warnai Laga Everton vs Arsenal: Arteta Ajukan Keberatan

Laga lanjutan Liga Inggris antara Everton dan Arsenal di Goodison Park, Sabtu (5/4/2025), berakhir imbang 1-1, namun diwarnai kontroversi terkait penalti yang diberikan kepada tuan rumah. Gol Leandro Trossard sempat membawa Arsenal unggul, sebelum akhirnya Iliman Ndiaye sukses mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan bagi Everton.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, secara terbuka menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap keputusan wasit Darren England yang memberikan penalti kepada Everton. Penalti tersebut diberikan setelah Myles Lewis-Skelly dianggap melanggar Jack Harrison di kotak terlarang. Keputusan ini telah ditinjau dan dikonfirmasi oleh Video Assistant Referee (VAR).

Arteta berpendapat bahwa kontak antara Lewis-Skelly dan Harrison terlalu minimal untuk dianggap sebagai pelanggaran yang layak diganjar penalti. Ia bahkan menyiratkan adanya inkonsistensi dalam pengambilan keputusan wasit, dengan menyatakan bahwa jika kontak tersebut cukup untuk memberikan penalti, maka Jake O'Brien dari Everton seharusnya telah menerima kartu kuning kedua.

"Saya sudah melihat tayangan ulangnya berkali-kali, dan menurut pendapat saya, itu bukanlah penalti," tegas Arteta, seperti dikutip dari Standard. "Jika kontak itu dianggap sebagai pelanggaran, maka O'Brien seharusnya diusir keluar lapangan dan Everton harus bermain dengan sepuluh pemain. Itu sangat jelas."

Arteta juga menambahkan bahwa timnya mendominasi jalannya pertandingan setelah gol pembuka. Namun, ia merasa Arsenal kesulitan untuk mempertahankan momentum karena permainan seringkali terhenti. Ia menyoroti bahwa sebagian besar gangguan tersebut disebabkan oleh pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu yang dilakukan oleh timnya sendiri setelah melakukan serangan langsung.

Keputusan penalti ini dipastikan akan menjadi bahan perdebatan panjang lebar di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola. Insiden ini kembali memicu diskusi mengenai standar dan konsistensi dalam penerapan VAR, serta interpretasi wasit terhadap pelanggaran di dalam kotak penalti. Hasil imbang ini tentu menjadi kerugian bagi Arsenal yang tengah berjuang untuk mengamankan posisi di papan atas klasemen Liga Inggris. Sementara bagi Everton, satu poin yang diraih di kandang sendiri menjadi modal berharga dalam upaya mereka untuk menjauhi zona degradasi.

Berikut adalah beberapa poin penting dari pertandingan tersebut:

• Gol pembuka dari Leandro Trossard untuk Arsenal.
• Penalti kontroversial yang diberikan kepada Everton.
• Eksekusi penalti sukses dari Iliman Ndiaye untuk Everton.
• Protes keras dari Mikel Arteta atas keputusan penalti.
• Dominasi Arsenal dalam penguasaan bola dan peluang.
• Perdebatan mengenai standar penalti dan penggunaan VAR.