Drama di Ennio Tardini: Inter Milan Gagal Amankan Kemenangan Usai Ditahan Imbang Parma

Drama di Ennio Tardini: Inter Milan Gagal Amankan Kemenangan Usai Ditahan Imbang Parma

Inter Milan harus puas berbagi poin saat bertandang ke markas Parma, Stadion Ennio Tardini, setelah ditahan imbang 2-2. Pertandingan yang berlangsung sengit ini diwarnai dengan comeback dramatis dari tuan rumah, yang mampu membalas dua gol Inter di babak pertama.

Laga ini menjadi ujian bagi mentalitas Nerazzurri, yang berambisi untuk terus menjauhi kejaran Napoli di puncak klasemen Serie A. Namun, ketidakmampuan mempertahankan keunggulan menjadi catatan penting yang harus segera dibenahi oleh Simone Inzaghi.

Jalannya Pertandingan

Inter Milan sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat baik. Gol cepat Matteo Darmian pada menit ke-15 membuka keunggulan bagi tim tamu. Darmian dengan cerdik memanfaatkan kemelut di depan gawang Parma, setelah umpan silang Federico Dimarco gagal diantisipasi sempurna oleh kiper Zion Suzuki. Sepakan terukurnya bersarang di pojok gawang, membuat Nerazzurri unggul.

Lima menit berselang, Parma hampir menyamakan kedudukan melalui Dennis Man. Namun, penampilan gemilang Yann Sommer di bawah mistar gawang Inter, dengan sigap menepis sepakan keras Man yang mengarah ke pojok gawang. Sommer menunjukkan refleks yang luar biasa, menjaga keunggulan Inter tetap aman.

Pada menit ke-23, Suzuki melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang Inter menggandakan keunggulan. Lautaro Martinez mencoba membelokkan bola hasil sepakan Marcus Thuram yang tidak mengarah ke gawang, namun Suzuki dengan cepat bereaksi dan membendungnya.

Lautaro Martinez kembali membuang peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-35. Tendangannya, meneruskan umpan tarik dari Yann Bisseck, membentur pemain belakang Parma dan hanya mengenai tiang jauh gawang Suzuki.

Inter Milan berhasil menggandakan keunggulan mereka menjelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-45. Marcus Thuram mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan umpan pendek dari Henrikh Mkhitaryan. Sepakan Thuram sebenarnya tidak sempurna dan membentur badannya sendiri, namun bola justru melambung melewati jangkauan kiper Suzuki dan masuk ke gawang Parma. Skor 2-0 menutup babak pertama untuk keunggulan Inter Milan.

Memasuki babak kedua, Parma menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk mengejar ketertinggalan. Adrian Bernabe berhasil memperkecil skor menjadi 1-2 pada menit ke-60, melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau oleh Sommer.

Gol Bernabe membangkitkan semangat para pemain Parma, yang semakin gencar melancarkan serangan ke gawang Inter Milan. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Parma akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-69. Jacob Ondrejka melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti yang mengenai Matteo Darmian, membuat bola berbelok arah dan mengecoh Sommer. Gol ini membuat skor menjadi imbang 2-2.

Parma hampir saja membalikkan keadaan di masa injury time, namun sayang umpan silang Ondrejka yang dicocor oleh Mateo Pellegrino masih melebar tipis di sisi gawang Sommer.

Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, mengakhiri pertandingan yang penuh drama di Ennio Tardini.

Susunan Pemain

Parma: * Suzuki; Delprato, Vogliacco, Valenti; Almqvist (Leoni 46'), Hernani (Bernabe 46'), Keita, Sohm (Ondrejka 54'), Valeri; Bonny (Camara 78'), Man (Pellegrino 46').

Inter Milan: * Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Darmian, Calhanoglu, Asllani, Mkhitaryan, Dimarco; Lautaro Martinez, Thuram