AEON MALL JGC Tegaskan Tidak Terkait dengan Sumber Bau Tak Sedap di Jakarta Garden City
AEON MALL JGC Bantah Jadi Sumber Bau Tak Sedap yang Resahkan Warga
Manajemen AEON MALL Jakarta Garden City (JGC) secara tegas membantah tudingan bahwa pusat perbelanjaan mereka menjadi penyebab utama bau tidak sedap yang belakangan ini meresahkan warga di kawasan Jakarta Garden City (JGC) dan sekitarnya. Klarifikasi ini disampaikan menyusul banyaknya keluhan dari warga yang mencium aroma kurang sedap di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, yang juga telah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta.
General Manager AEON MALL JGC, Michael Ignacius, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi internal secara menyeluruh. Hasilnya, dipastikan bahwa sumber bau tersebut tidak berasal dari area mal AEON MALL JGC.
"Kami sangat yakin bahwa sumber bau yang dikeluhkan warga tidak berasal dari area mal kami," ujar Michael dalam keterangan resminya pada Sabtu, 5 April 2025.
Menurut Michael, selama investigasi internal berlangsung, tidak ditemukan adanya indikasi bau menyengat baik di area dalam maupun luar perimeter mal. Selain itu, pihak manajemen juga mengklaim tidak pernah menerima keluhan serupa dari para pengunjung terkait aroma yang mengganggu. Bahkan, data menunjukkan bahwa jumlah pengunjung mal terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
"Karena kami tidak pernah menerima keluhan terkait bau yang tidak sedap dari para pengunjung, kami semakin yakin bahwa sumbernya berada di luar area mal kami," tegas Michael.
Standar Pengelolaan Limbah AEON MALL JGC
Dalam keterangannya, pihak AEON MALL JGC juga menjelaskan secara rinci mengenai sistem pengelolaan limbah yang mereka terapkan. Mereka menegaskan bahwa seluruh proses pengelolaan limbah ditangani oleh vendor bersertifikasi dengan standar yang tinggi. Proses pembuangan limbah dilakukan secara rutin setiap malam hingga pagi hari, dan diawasi secara ketat untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap prosedur yang berlaku.
AEON MALL JGC juga memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang telah memenuhi standar dan regulasi pemerintah. Pihak manajemen mengklaim bahwa IPAL tersebut dirancang untuk meminimalisir dampak lingkungan dari operasional mal.
"Sebagai pusat perbelanjaan dengan konsep Jepang, kami menjunjung tinggi standar pengelolaan lingkungan yang menyeluruh. Hal ini merupakan komitmen kami untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat," jelas Michael.
Pihak AEON MALL JGC juga menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan pihak terkait dalam melakukan investigasi lanjutan. Mereka juga bersedia memberikan dokumentasi tambahan yang diperlukan untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam proses investigasi.
Penelusuran DLH DKI Jakarta dan Reaksi Warga
Sebelumnya, DLH DKI Jakarta telah melakukan penelusuran terhadap keluhan warga mengenai bau menyengat tersebut. Hasilnya, DLH menyatakan bahwa sumber bau bukan berasal dari fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara. Kepala Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, menjelaskan bahwa petugas menemukan tumpukan sampah sisa makanan yang membusuk di saluran air di depan sebuah pasar modern di kawasan tersebut. Sampah tersebut kemudian langsung diangkut untuk menghilangkan sumber bau.
Beberapa waktu lalu, warga dari tiga wilayah, yaitu Jakarta Garden City, Harapan Indah Bekasi, dan Rorotan, sempat menggelar aksi unjuk rasa menuntut penutupan RDF Rorotan karena dianggap mencemari udara. Warga mengancam akan melakukan aksi demonstrasi lanjutan jika bau tidak sedap kembali tercium.
DLH DKI Jakarta mengimbau warga untuk terus melaporkan keluhan terkait masalah lingkungan melalui kanal resmi yang telah disediakan.
Daftar Poin Utama Berita:
- AEON MALL JGC membantah menjadi sumber bau tak sedap.
- Investigasi internal mal tidak menemukan bau menyengat.
- Pengelolaan limbah ditangani vendor bersertifikasi dengan standar tinggi.
- AEON MALL JGC memiliki IPAL yang memenuhi standar pemerintah.
- DLH DKI Jakarta menemukan sumber bau di tumpukan sampah pasar modern.
- Warga sempat unjuk rasa menuntut penutupan RDF Rorotan.
- DLH DKI Jakarta mengimbau warga untuk melaporkan keluhan lingkungan.