Antisipasi Kepadatan Arus Balik, ASDP Bakauheni Terapkan Skema TBB di Tiga Dermaga
Lonjakan volume kendaraan pada puncak arus balik Lebaran 2025 mendorong PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni untuk mengambil langkah antisipatif. Guna mengurai kepadatan yang diperkirakan terjadi, perusahaan pelat merah ini mengaktifkan tiga dermaga sekaligus dan memberlakukan skema Tiba, Bongkar, Berangkat (TBB) mulai malam ini.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, menjelaskan bahwa dermaga yang diaktifkan khusus untuk skema TBB adalah dermaga 4, 5, dan 6. Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian evaluasi dan proyeksi terhadap potensi peningkatan jumlah kendaraan yang akan menyeberang dari Sumatera ke Jawa.
"Kami prediksi puncak arus balik akan terjadi malam ini. Untuk itu, kami mengaktifkan tiga dermaga dengan skema TBB untuk mempercepat proses bongkar muat dan mengurangi antrean kendaraan di Pelabuhan Bakauheni," ujar Syamsudin kepada awak media, Sabtu (5/4/2025).
Skema TBB sendiri merupakan strategi operasional yang dirancang untuk meminimalkan waktu tunggu kapal di pelabuhan. Dalam skema ini, kapal yang tiba dari Pelabuhan Merak akan langsung melakukan proses bongkar muat kendaraan dan penumpang. Setelah seluruh penumpang turun, kapal akan segera bertolak kembali ke Pelabuhan Bakauheni tanpa mengangkut penumpang atau kendaraan dari Merak. Hal ini berbeda dengan skema reguler di mana kapal akan menunggu giliran untuk memuat penumpang dan kendaraan dari kedua sisi pelabuhan.
Adapun Keuntungan dari penerapan skema TBB adalah :
- Mempercepat Proses Bongkar Muat: Dengan tidak menunggu pemuatan di Merak, kapal dapat segera kembali ke Bakauheni untuk mengangkut gelombang pemudik berikutnya.
- Mengurangi Antrean Kendaraan: Proses bongkar muat yang lebih cepat akan mengurangi penumpukan kendaraan di area pelabuhan, sehingga meminimalkan potensi kemacetan.
- Meningkatkan Frekuensi Penyeberangan: Dengan waktu tunggu yang lebih singkat, kapal dapat melakukan lebih banyak perjalanan antara Bakauheni dan Merak, meningkatkan kapasitas penyeberangan secara keseluruhan.
Syamsudin menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan dinas perhubungan, untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Ia mengimbau para pemudik untuk selalu mengikuti arahan petugas dan mematuhi peraturan yang berlaku di pelabuhan.
"Kami juga mengimbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, membawa bekal yang cukup, dan menjaga kesehatan selama perjalanan," pungkasnya. ASDP Bakauheni berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik agar dapat kembali ke tempat tujuan dengan selamat dan nyaman.