Antisipasi Arus Balik Lebaran 2025: Kemenko Polkam Tekankan Sosialisasi dan Koordinasi Lintas Sektor
Kemenko Polkam Gencarkan Koordinasi untuk Arus Balik Lebaran 2025
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) Republik Indonesia, meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi lintas sektoral menjelang puncak arus balik Lebaran 2025. Penekanan utama diberikan pada pentingnya sosialisasi rekayasa lalu lintas, koordinasi antar lembaga, mitigasi bencana, dan penertiban aktivitas yang mengganggu keamanan publik.
Irjen Pol Desman Sujaya Tarigan, Ketua Harian Satgas Pemantauan Lebaran Kemenko Polkam, menyampaikan arahan strategis untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat selama periode arus balik. Salah satu poin krusial adalah intensifikasi sosialisasi skema manajemen lalu lintas, termasuk penerapan contra flow dan one way, kepada masyarakat luas. Tujuan utamanya adalah mencegah kepadatan kendaraan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Sosialisasi yang masif akan membantu masyarakat memahami dan menyesuaikan diri dengan perubahan arus lalu lintas, sehingga mengurangi risiko kebingungan dan potensi kecelakaan," ujar Irjen Pol Desman.
Selain itu, Kemenko Polkam menekankan pentingnya koordinasi erat antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan TNI/Polri. Sinergi antara lembaga-lembaga ini diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang diperkirakan terjadi mulai hari ini hingga Selasa.
Mitigasi Bencana dan Penertiban Balon Udara Liar
Kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam juga menjadi perhatian utama. Kemenko Polkam meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk secara aktif memberikan informasi terkini mengenai potensi gempa bumi susulan di wilayah Cilacap, Jawa Tengah, serta dampak yang mungkin ditimbulkan. Informasi ini sangat penting untuk mempersiapkan langkah-langkah tanggap bencana yang efektif.
"Informasi dari BMKG menjadi dasar bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk mengambil langkah-langkah preventif dan mitigasi yang tepat," jelas Irjen Pol Desman.
Isu lain yang menjadi sorotan adalah laporan mengenai keberadaan balon udara liar yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Kemenko Polkam mendorong aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk menertibkan aktivitas penerbangan balon udara ilegal yang dilaporkan oleh pilot. Sebanyak 19 laporan pilot sudah masuk ke Kemenko Polkam.
Peningkatan Volume Penumpang dan Pelayanan Transportasi
Berdasarkan pantauan tim Kemenko Polkam, arus balik pemudik menuju Jakarta telah mulai terjadi sejak Sabtu (5/4/2025). Terjadi peningkatan signifikan pada jumlah penumpang yang menggunakan transportasi kereta api dan laut.
- Kereta Api: Terdapat peningkatan sekitar 16.700 penumpang yang tiba di Jakarta dari berbagai kota di Jawa. Angka ini diprediksi akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
- Transportasi Laut: KM Kelud rute Tanjung Priuk-Belawan juga mencatat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.
Irjen Pol Desman mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh petugas transportasi dan berharap agar pelayanan tersebut dapat terus ditingkatkan di masa mendatang, terutama dalam upaya menekan angka kecelakaan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas respons cepat petugas terhadap pengaduan masyarakat.
"Kami berharap agar pelayanan transportasi di semua moda dapat terus ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman," pungkasnya.