Rano Karno Soroti 'Lebaran di Jakarta' sebagai Ajang Simulasi Jakarta Menuju Kota Global

markdown Jakarta, Indonesia – Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menghadiri perayaan "Lebaran di Jakarta" yang meriah di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Sabtu malam (5/4/2025). Kehadirannya di acara yang dipadati ribuan warga ini, tidak hanya sekadar menghadiri sebuah festival, melainkan juga dimanfaatkannya untuk menyampaikan visi ambisius tentang masa depan Jakarta sebagai kota global.

Rano Karno tiba di lokasi sekitar pukul 19.15 WIB didampingi istri dan anaknya. Penampilannya yang kasual dengan kaus hitam, jaket, celana, dan topi senada, tidak menghalanginya untuk berinteraksi hangat dengan masyarakat. Meskipun dikawal ketat, Rano menyempatkan diri menyapa warga, melayani permintaan swafoto, serta melempar senyum dan lambaian tangan.

"Senang sekali bisa bertemu langsung dengan warga Jakarta di momentum Lebaran seperti ini," ujarnya, mengungkapkan kegembiraannya dapat berbagi kebahagiaan Idul Fitri bersama warga Jakarta.

Namun, di balik suasana perayaan, Rano Karno menyampaikan pesan penting. Ia menekankan bahwa acara "Lebaran di Jakarta" bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga bagian dari persiapan dan latihan Jakarta untuk menjadi kota global. Menurutnya, acara ini menjadi simulasi bagaimana Jakarta akan mengelola keramaian, keragaman, dan dinamika sebuah kota bertaraf internasional.

"Makanya malam ini adalah latihan kita menghadapi perkembangan Jakarta yang akan jadi kota global," tegasnya.

Lebih lanjut, Rano Karno mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta sedang mempersiapkan serangkaian acara besar untuk menyambut ulang tahun Jakarta yang ke-500. Salah satu persiapan tersebut adalah dengan menghadirkan hiburan berkualitas bagi warga, termasuk penampilan video mapping yang spektakuler dan pertunjukan air mancur menari yang memukau.

"Sebetulnya awal ini persiapan untuk ulang tahun yang besar. Nanti di 500 tahun kita akan tampilkan artis-artis internasional," jelasnya, memberikan sedikit bocoran tentang perayaan akbar yang akan datang.

Dalam kesempatan tersebut, Rano Karno juga mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk bersama-sama menjaga ketertiban, kebersihan, dan kesopanan di ruang publik, terutama di lokasi-lokasi ikonik seperti Monas. Ia menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Jakarta yang nyaman, aman, dan berbudaya.

"Bapak hanya minta mari kita jaga keamanan bersama-sama. Kita jaga kebersihan bersama-sama dan kita jaga sopan santun kita bersama-sama," pesannya.

Acara "Lebaran di Jakarta" sendiri diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta sebagai bagian dari rangkaian perayaan Idul Fitri. Selain panggung hiburan yang menampilkan berbagai pertunjukan menarik, acara ini juga menyajikan atraksi-atraksi lain seperti instalasi cahaya (light installation) dan replika bangunan-bangunan megapolitan dari seluruh dunia, yang bertujuan untuk memanjakan pengunjung dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Dengan menggabungkan perayaan tradisional dengan sentuhan modern dan visi global, "Lebaran di Jakarta" menjadi simbol transformasi Jakarta menuju kota yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing di kancah internasional.

Atraksi yang dihadirkan dalam acara Lebaran di Jakarta:

  • Panggung Hiburan
  • Video Mapping
  • Instalasi Cahaya
  • Replika Bangunan Megapolitan Dunia
  • Pertunjukan Air Mancur Menari