Tragedi Arus Balik: Satu Nyawa Melayang dalam Tabrakan Maut di Kulon Progo
Kecelakaan Frontal Renggut Nyawa Pemudik Jakarta di Kulon Progo
Kulon Progo, Yogyakarta – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di jalan raya Nanggulan – Mendhut, Kulon Progo, pada hari Sabtu (5/4/2025), merenggut nyawa seorang pemudik asal Jakarta Selatan. Insiden yang melibatkan dua mobil penumpang ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas selama musim arus balik Lebaran.
Korban meninggal dunia, yang diidentifikasi sebagai R (35), warga Jati Padang, Jakarta Selatan, menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju RSUD Muntilan. Mobil Datsun Go bernomor polisi B 2279 SFE yang dikemudikannya bertabrakan secara frontal dengan Toyota Avanza berplat AB 1210 JC.
Menurut keterangan Subadri, Dukuh Pantog Wetan, lokasi kejadian berada di wilayah padukuhannya. Ia menuturkan bahwa kecelakaan terjadi di jalan lurus yang mulus. Saat kejadian, Subadri tengah menghadiri acara halal bihalal di desa dan segera bergegas ke lokasi setelah mendengar kabar tersebut.
"Kecelakaan terjadi di jalan lurus yang berada di wilayah padukuhan kami," ujar Subadri.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Datsun Go yang dikemudikan R melaju dari arah Nanggulan menuju Magelang dengan membawa empat penumpang, termasuk anak-anak. Sementara itu, Toyota Avanza yang berisi lima orang termasuk seorang balita, melaju dari arah berlawanan. Pengemudi dan penumpang Avanza diketahui berasal dari wilayah Pengasih, Kulon Progo.
Setibanya di dekat sebuah tower telekomunikasi, kedua kendaraan bertabrakan secara frontal. Warga setempat yang mendengar benturan keras segera memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Relawan dan petugas kepolisian pun tiba di lokasi kejadian tak lama kemudian untuk membantu proses evakuasi.
Dampak dan Penanganan
Selain korban meninggal dunia, beberapa penumpang dari kedua mobil dilaporkan mengalami luka berat dan ringan. Seluruh korban luka segera dilarikan ke RSUD Muntilan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Subadri menambahkan bahwa arus lalu lintas di jalan alternatif menuju Magelang dari Kulon Progo saat ini tengah mengalami peningkatan volume kendaraan, terutama selama periode arus balik Lebaran. Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintas di jalan raya Pantog Wetan yang lurus dan mulus, mengingat tingginya potensi terjadinya kecelakaan di jalur tersebut.
"Sering terjadi kecelakaan di jalan lurus ini. Karenanya, kepada semua pengguna jalan mesti hati-hati," imbaunya.
Imbauan Keselamatan
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Kondisi fisik yang prima, kendaraan yang laik jalan, serta kepatuhan terhadap rambu lalu lintas adalah kunci untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini. Diharapkan, hasil penyelidikan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya insiden tragis ini.
Berikut daftar korban yang mengalami luka berat dan ringan:
- Penumpang Datsun Go
- Penumpang Toyota Avanza
Pesan Keselamatan di Jalan Raya
- Periksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan
- Pastikan kondisi fisik prima dan tidak mengantuk
- Patuhi rambu lalu lintas dan batas kecepatan
- Gunakan sabuk pengaman
- Istirahat yang cukup jika merasa lelah
Kecelakaan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Kulon Progo. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan di jalan raya.