Antisipasi Peningkatan Arus Balik Lebaran 2025, Polri dan Pemprov Jateng Imbau Pemudik Utamakan Keselamatan
markdown Salatiga, Jawa Tengah - Peningkatan volume kendaraan pada arus balik Lebaran 2025 mulai terpantau di wilayah Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melakukan peninjauan langsung di Rest Area Pendopo KM 456 Jalan Tol Salatiga pada Sabtu (5/4/2025) untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus balik.
One Way Lokal Diberlakukan
Berdasarkan hasil pemantauan, arus lalu lintas balik Lebaran tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan. Guna mengantisipasi kepadatan, pihak kepolisian telah memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal di beberapa titik strategis di Jawa Tengah. Kapolri Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya keselamatan bagi para pemudik.
"Hati-hati di jalan. Jika merasa lelah, segera beristirahat di rest area terdekat. Jangan memaksakan diri," imbau Kapolri dalam keterangan tertulisnya.
Kapolri menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas akan terus dilakukan selama masa arus balik Lebaran. Peningkatan pelayanan di jalur tol maupun arteri juga menjadi prioritas utama hingga Operasi Kemanusiaan Lebaran 2025 resmi ditutup. Waktu arus balik yang lebih pendek dibandingkan masa mudik menjadi perhatian khusus, sehingga antisipasi dan pengelolaan lalu lintas ditingkatkan.
Sinergi Pemprov dan Polri Jamin Kenyamanan Pemudik
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengapresiasi kinerja seluruh petugas gabungan yang telah bekerja keras selama masa mudik Lebaran, sehingga tercipta suasana yang lancar dan kondusif. Dirinya menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kepolisian Republik Indonesia akan terus berlanjut hingga arus balik Lebaran selesai.
"Kami terus memantau situasi terkini melalui Posko Terpadu Mudik-Balik Lebaran 2025 yang terintegrasi dengan pos pelayanan dan keamanan di seluruh daerah, termasuk terminal dan destinasi wisata," jelas Luthfi.
Pemprov Jateng telah menyiapkan sekitar 300 bus dan 16 gerbong kereta api untuk program mudik gratis. Fasilitas ini juga disiapkan untuk arus balik, demi memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Imbauan Kewaspadaan Terhadap Kondisi Cuaca
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah, Hanung Triyono, menambahkan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diinstruksikan untuk memantau situasi di 35 kabupaten/kota. Pemantauan meliputi ketersediaan bahan pokok, arus lalu lintas, serta kondisi di tempat-tempat keramaian.
"Sejauh ini, situasi terkendali meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan. Beberapa kejadian seperti tanah longsor dan pohon tumbang segera ditangani," ungkap Hanung.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang memasuki musim pancaroba, terutama di wilayah pegunungan dan perbukitan yang rawan longsor. Selain itu, kewaspadaan juga ditingkatkan di wilayah Pantura yang rawan banjir dan rob.
"Kami terus melakukan patroli dan menutup jalan berlubang. Hati-hati selama arus balik karena curah hujan cukup tinggi. Taati arahan dan anjuran dari petugas di lapangan," pungkas Hanung.
Ringkasan Imbauan:
- Utamakan keselamatan: Istirahat jika lelah.
- Patuhi rambu lalu lintas: Ikuti arahan petugas.
- Waspada cuaca: Hati-hati di daerah rawan.
- Manfaatkan fasilitas: Gunakan rest area dan layanan mudik/balik gratis.
Dengan sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan kesadaran masyarakat, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.