Arus Lalu Lintas Puncak Kembali Normal Setelah Pemberlakuan One Way Selama 6 Jam

Puncak Kembali Normal Setelah One Way 6 Jam: Didominasi Kendaraan Wisatawan

Bogor, Jawa Barat - Arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak, Bogor, kembali normal dua arah pada Sabtu (5/4/2025) pukul 18.30 WIB, setelah sebelumnya diberlakukan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah selama kurang lebih 6 jam. Pemberlakuan one way ini dilakukan sejak pukul 12.00 WIB hingga 18.20 WIB guna mengurai kepadatan kendaraan yang menuju kawasan wisata tersebut.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Bogor, Iptu Adrian Novianto, menyatakan bahwa situasi arus lalu lintas di kawasan Puncak telah kembali normal. "Kami sampaikan untuk situasi arus lalu lintas kawasan wisata puncak di hari Sabtu tanggal 5 April tahun 2025 saat ini sudah kembali diberlakukan normal dua arah," ujarnya.

Menurut pantauan, beberapa titik rawan kepadatan seperti Pasir Muncang, Megamendung, dan Pasar Cisarua, kini sudah tidak mengalami kemacetan parah seperti yang terjadi pada siang hari. Hal ini menunjukkan bahwa rekayasa lalu lintas yang dilakukan cukup efektif dalam mengendalikan arus kendaraan.

Iptu Adrian menambahkan bahwa kendaraan yang bergerak turun dari Puncak didominasi oleh wisatawan. Pihaknya memperkirakan bahwa arus balik Lebaran akan terjadi pada malam hari, sehingga tidak terlalu mengganggu arus wisatawan yang berkunjung pada siang hari. Untuk mengantisipasi hal ini, Satlantas Polres Bogor telah menyiapkan sejumlah personel yang akan bertugas mengatur lalu lintas pada malam hingga dini hari.

"Dan kami dari Satlantas Polres Bogor sendiri mengantisipasi perjalanan arus balik lebaran kali ini yang melakukan perjalanan malam hari sampai dengan dini hari," jelasnya.

Kurang lebih 30 personel kepolisian disiagakan di titik-titik rawan kemacetan seperti Simpang Gadog, Megamendung, Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari, dan Simpang Pasir Muncang. Kehadiran personel ini diharapkan dapat membantu memperlancar arus lalu lintas dan mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.

"Karena kan memang pemantauan semenjak dua hari yang lalu memang lebih dominan wisatawan," jelasnya.

Berdasarkan data terbaru hingga pukul 18.00 WIB, tercatat sekitar 89.000 kendaraan menuju kawasan Puncak. Mengenai rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pada hari berikutnya, Iptu Adrian mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi arus wisatawan pada pagi hari. Namun, ia tidak menutup kemungkinan bahwa pada pukul 10.00 hingga sore hari, arus wisatawan dan arus balik Lebaran akan bergabung.

"Namun tidak menutup kemungkinan di pukul 10.00, mulai pukul 10 sampai dengan sore hari itu arus wisata, balik wisata maupun arus balik ke Lebaran sendiri akan bergabung," pungkasnya.

Satlantas Polres Bogor mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan.

Antisipasi Arus Balik Lebaran

Polres Bogor telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi arus balik Lebaran yang diperkirakan akan terjadi pada malam hari. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain:

  • Peningkatan Personel: Menambah jumlah personel yang bertugas di lapangan, terutama pada titik-titik rawan kemacetan.
  • Pengaturan Lalu Lintas: Melakukan pengaturan lalu lintas secara manual untuk memperlancar arus kendaraan.
  • Koordinasi: Bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Jasa Marga, untuk mengatur lalu lintas di jalan tol dan jalan arteri.
  • Sosialisasi: Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi lalu lintas dan jalur alternatif yang dapat digunakan.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan.