Pesona Air Hitam: Wisata Susur Sungai Alami yang Memikat Hati di Palangka Raya
Pesona Air Hitam: Wisata Susur Sungai Alami yang Memikat Hati di Palangka Raya
Palangka Raya, Kalimantan Tengah - Gemerlap Kota Palangka Raya tak hanya terpancar dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari denyut nadi pariwisatanya yang terus berdetak. Wisata Air Hitam, yang terletak di kawasan Taman Nasional Sebangau, Kelurahan Bereng Bengkel, menjadi bukti nyata. Meskipun euforia libur Lebaran telah usai, animo masyarakat untuk menikmati keindahan alam Kalimantan Tengah tak surut.
Pada hari Sabtu (5/4/2025), lokasi wisata ini dipadati pengunjung dari berbagai penjuru Kalteng. Mereka datang untuk merasakan sensasi susur sungai yang unik, menikmati hijaunya vegetasi lahan gambut, dan menghirup udara segar yang sulit ditemukan di perkotaan. Wisata Air Hitam menawarkan pengalaman relaksasi yang berbeda, jauh dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
Daya Tarik Wisata Air Hitam
Wisata Air Hitam, yang hanya berjarak 15 kilometer dari pusat kota, menawarkan pengalaman susur sungai yang terjangkau. Dengan biaya hanya Rp 5.000, pengunjung dapat menikmati perjalanan mengelilingi sungai dengan perahu terapung. Selama perjalanan, mata akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang hijau, pepohonan rindang yang menjulang tinggi, dan suara burung-burung yang berkicau merdu. Beberapa perahu bahkan menyediakan makanan ringan dan berat, memungkinkan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati hidangan lezat di tengah alam yang asri.
Arpisius, seorang ASN dari Kotawaringin Timur, mengaku penasaran dengan Wisata Air Hitam setelah melihatnya di media sosial. Ia datang bersama istri dan anaknya untuk membuktikan sendiri pesona destinasi ini. "Saya rasa susur sungai di sini lebih menarik dibandingkan tempat lain. Alamnya masih asri dan udaranya sejuk," ujarnya.
Masukan untuk Pengembangan Wisata
Namun, Arpisius juga memberikan beberapa saran untuk pengembangan wisata. Ia berharap pengelola dapat memvariasikan jenis perahu dan menghiasinya agar lebih menarik. Selain itu, ia juga mengusulkan agar rute susur sungai diperpanjang dan dibuat lebih bervariasi. Andreas, seorang warga Palangka Raya yang bekerja di Jakarta, juga sependapat. Ia menilai Wisata Air Hitam memiliki potensi besar, tetapi perlu pembenahan sarana dan prasarana.
"Tulisan-tulisan pariwisata sudah banyak yang rusak dan tidak terawat. Ini perlu diperbaiki agar pengunjung merasa lebih nyaman," kata Andreas.
Peningkatan Jumlah Pengunjung
Muhammad Hasbi, anggota Kelompok Sadar Wisata Kapal Susur Sungai Sebangau Indah, mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan meningkat dua kali lipat sejak Lebaran. "Biasanya, dalam seminggu tidak sampai 1.000 pengunjung. Setelah Lebaran, jumlahnya meningkat signifikan," ujarnya. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Wisata Air Hitam semakin populer di kalangan masyarakat.
Tantangan dan Solusi
Namun, Hasbi juga mengakui adanya keluhan dari wisatawan mengenai rute yang dianggap monoton. "Mereka merasa bosan karena hanya berputar-putar di sungai dengan pemandangan yang sama selama 25 menit," tuturnya. Untuk mengatasi masalah ini, pengelola wisata perlu mencari solusi kreatif, seperti memperpanjang rute, menambahkan atraksi wisata di sepanjang sungai, atau membuat tema-tema tertentu untuk setiap perjalanan.
Wisata Air Hitam memiliki potensi besar untuk menjadi ikon pariwisata Palangka Raya. Dengan pengelolaan yang baik, inovasi yang berkelanjutan, dan perhatian terhadap kebutuhan pengunjung, destinasi ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Beberapa hal yang bisa ditingkatkan di wisata air hitam:
- Memvariasikan jenis perahu dan menghiasinya dengan ornamen yang menarik
- Memperpanjang dan memvariasikan rute susur sungai
- Menambahkan atraksi wisata di sepanjang sungai, seperti pertunjukan seni atau demonstrasi kerajinan tangan
- Memperbaiki dan memelihara sarana dan prasarana, seperti tulisan-tulisan pariwisata dan fasilitas umum
- Memberikan pelatihan kepada pengelola wisata dan pemandu wisata agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik