Bandara Abdulrachman Saleh Siap Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Penumpang Harapkan Penambahan Jadwal Penerbangan
Bandara Abdulrachman Saleh Siap Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Penumpang Harapkan Penambahan Jadwal Penerbangan
Malang, Jawa Timur - Bandara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur, mencatat peningkatan signifikan dalam aktivitas penerbangan seiring dengan dimulainya arus balik Lebaran 2025. Pada Sabtu (5/4/2025), bandara ini dipadati oleh para pemudik yang kembali ke kota asal setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko, mengungkapkan bahwa load factor atau tingkat keterisian pesawat pada rute Jakarta-Malang-Jakarta mencapai lebih dari 95%. Rute ini dilayani oleh beberapa maskapai penerbangan ternama, termasuk Batik Air, Garuda Indonesia, dan Citilink.
"Kami memperkirakan load factor keberangkatan di atas 95 persen," ujar Purwo, Sabtu (5/4/2025).
Secara keseluruhan, terdapat 14 pergerakan pesawat di Bandara Abdulrachman Saleh pada hari tersebut, dengan tujuh kedatangan dan tujuh keberangkatan. Jumlah penumpang yang tercatat mencapai 2.271 orang, terdiri dari 1.114 penumpang tiba dan 1.157 penumpang berangkat.
Kesiapan Bandara Hadapi Arus Balik
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus balik Lebaran, Bandara Abdulrachman Saleh telah mengambil sejumlah langkah persiapan. Selain memastikan kelancaran operasional penerbangan, bandara juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung bagi para penumpang.
Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia:
- Posko Angkutan Lebaran: Menyediakan informasi dan bantuan bagi para penumpang.
- Layanan Kesehatan Gratis: Memberikan pertolongan medis bagi penumpang yang membutuhkan.
- Pos Pengamanan: Menjaga keamanan dan ketertiban di area bandara.
- Patroli Rutin: Melakukan patroli di sekitar area bandara untuk mencegah tindakan kriminal.
Kisah Pemudik: Antara Harapan dan Tantangan
Di tengah hiruk pikuk arus balik Lebaran, terdapat kisah-kisah menarik dari para pemudik. Salah satunya adalah Auliana Maharani, seorang warga Malang yang telah lama bekerja di Jakarta. Ia memilih menggunakan pesawat terbang untuk mudik karena kehabisan tiket kereta api. Menurutnya, pesawat terbang adalah alternatif yang lebih nyaman dibandingkan bus.
"Mudik pakai pesawat karena kehabisan tiket kereta. Daripada naik bus, ya mending pilih pesawat aja, tidak capek di jalan," kata Auliana.
Auliana mengaku telah merencanakan perjalanan mudiknya jauh-jauh hari dan membeli tiket pesawat melalui aplikasi online. Ia berharap agar jumlah penerbangan ke Malang semakin banyak dan harga tiket semakin terjangkau di masa mendatang.
"Kalau tiket pesawat pas Lebaran pasti agak mahal sih, jadi ya mesti sudah siap bujet sebelumnya. Ke depannya semoga jadwal pesawat makin banyak untuk tujuan ke Malang dan harga makin terjangkau," harapnya.
Prediksi Puncak Arus Balik
Bandara Abdulrachman Saleh memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada Minggu (6/4/2025). Jumlah penumpang diperkirakan akan mencapai lebih dari 2.000 orang. Untuk melayani para penumpang yang akan kembali ke kota asal, bandara telah menyiapkan tujuh penerbangan tambahan.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, Bandara Abdulrachman Saleh optimis dapat melayani arus balik Lebaran 2025 dengan lancar dan aman.