Meningkatnya volume kendaraan yang melintas di ruas tol Semarang-Solo mendorong PT Trans Marga Jateng (TMJ) untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way lokal. Kebijakan ini merupakan diskresi kepolisian dalam rangka mengurai kepadatan arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah.

Sistem one way lokal diberlakukan di dua titik:

• Ruas Tol Semarang-Solo: Mulai dari KM 459 Gerbang Tol (GT) Salatiga hingga KM 419 GT Banyumanik. Pemberlakuan dimulai pukul 14.26 WIB, Sabtu (5/4/2025).
• Tol Dalam Kota Semarang: Mulai dari KM 419 GT Banyumanik Jalan Tol Semarang-Solo hingga KM 425 Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C. Pemberlakuan dimulai sejak pukul 13.40 WIB.

Direktur Utama PT Trans Marga Jateng, Prajudi, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan volume kendaraan yang signifikan menuju arah Jakarta atau barat. Peningkatan ini terpantau di ruas Jalan Tol Semarang-Solo.

Data dari pos Gerbang Tol Banyumanik mencatat, sejak pukul 06.00 hingga 15.00 WIB, sebanyak 24.706 kendaraan melintas menuju Jakarta. Sementara itu, di GT Kalikangkung, pada periode yang sama, tercatat 32.638 kendaraan menuju arah yang sama.

Dengan pemberlakuan one way lokal dari Salatiga, maka sistem one way kini terintegrasi dari Salatiga, Banyumanik, Kalikangkung, hingga Pejagan. Sistem one way dari Kalikangkung hingga Pejagan sendiri telah diimplementasikan sejak Jumat (4/4) malam.