Antisipasi Lonjakan Arus Balik, KSOP Kalianget Tingkatkan Frekuensi Pelayaran dari Kepulauan Sumenep

KSOP Kalianget Intensifkan Pelayaran Antisipasi Arus Balik Lebaran

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget, Sumenep, mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi lonjakan arus balik Lebaran 2025 dari wilayah kepulauan. Peningkatan frekuensi pelayaran menjadi fokus utama, dengan pengoperasian 3 hingga 4 kapal setiap hari.

Kepala Kantor Syahbandar Kalianget, Azwar Anas, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah penumpukan penumpang di lima pelabuhan utama di kepulauan Sumenep, yaitu Sepudi, Raas, Kangean, Sapeken, dan Masalembu. Peningkatan aktivitas pelayaran dimulai sejak Kamis, (03/04/2025) dengan kedatangan tiga kapal di Pelabuhan Kalianget. Pada hari Sabtu, (05/04/2025), tercatat empat kapal yang beroperasi, mengangkut penumpang yang kembali ke tempat perantauan.

Rincian Operasional Kapal

Berikut rincian operasional kapal pada periode arus balik:

  • Kamis, (03/04/2025):

    • Kapal Cepat Express Bahari: 410 penumpang
    • KMP Sabuk Nusantara 92: 376 penumpang
    • KMP Wicitra Dharma 1: 191 penumpang
  • Sabtu, (05/04/2025):

    • Kapal Cepat Express Bahari 9C (dari Batu Guluk, Kangean)
    • KMP Munggiyango Hulalo (dari Batu Guluk, Kangean)
    • KMP Dharma Bahasi Sumekar III (dari Batu Guluk, Kangean)
    • KMP Wicitra Dharma 1 (dari Pulau Sapudi)

Azwar Anas menambahkan bahwa mayoritas kapal yang beroperasi berasal dari Pelabuhan Batu Guluk di Pulau Kangean dan Pelabuhan Pulau Sapudi.

Rekayasa Lalu Lintas dan Penataan Parkir

Selain penambahan frekuensi pelayaran, KSOP Kalianget juga menerapkan rekayasa lalu lintas di Dermaga III Pelabuhan Kalianget. Sistem satu arah diberlakukan dengan memanfaatkan Dermaga II Pelabuhan Pelindo untuk mengurai kepadatan kendaraan yang keluar dan masuk pelabuhan. Penataan parkir kendaraan juga menjadi perhatian utama untuk meminimalkan kemacetan di area pelabuhan.

"Petugas kami arahkan untuk menata parkir kendaraan yang masuk ke pelabuhan, hal ini sangat penting untuk kelancaran arus lalu lintas," ujar Azwar Anas.

Langkah-langkah antisipasi ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keamanan arus balik Lebaran 2025 bagi para pemudik yang menggunakan jalur laut dari dan menuju kepulauan Sumenep.