Antusiasme Tinggi Program Mudik Gratis 2025: Kemenhub Tingkatkan Layanan di Tahun Mendatang
Antusiasme Tinggi Program Mudik Gratis 2025: Kemenhub Tingkatkan Layanan di Tahun Mendatang
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat dengan kembali menggelar program Mudik Gratis Angkutan Lebaran. Pada hari Sabtu, 5 April 2025, sebanyak 20 bus diberangkatkan dari Terminal Giwangan, Yogyakarta, menandai dimulainya arus balik gratis dari wilayah tersebut. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi secara langsung melepas keberangkatan puluhan bus tersebut, didampingi oleh para pemangku kepentingan terkait.
"Hari ini, dari Terminal Giwangan, kami memberangkatkan sekitar 20 bus dalam program mudik gratis," ujar Dudy usai acara pelepasan. Beliau menyampaikan harapan agar program ini dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua, ke transportasi publik yang lebih aman dan terkoordinasi.
Menhub Dudy Purwagandhi menyampaikan apresiasi atas antusiasme tinggi masyarakat terhadap program Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2025. Tingkat keterisian bus mencapai angka yang signifikan, menunjukkan bahwa program ini sangat diminati dan membantu meringankan beban masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
"Dari 500 kendaraan yang kami sediakan, animo masyarakat sangat tinggi, mendekati 95 persen. Arus balik ini masih berlangsung, dan kami terus memantau perkembangannya," jelas Dudy. Program mudik gratis ini tidak hanya dilaksanakan di Yogyakarta, tetapi juga di kota-kota besar lainnya seperti Semarang, Surabaya, Solo, Cirebon, Madiun, dan Palembang. Langkah ini diambil untuk menjangkau masyarakat secara luas dan memberikan kemudahan akses transportasi yang terjangkau.
Dari Yogyakarta sendiri, tercatat sebanyak 823 penumpang diberangkatkan pada hari itu. Tujuan utama mereka adalah wilayah Jabodetabek, dengan titik pemberhentian di tiga terminal utama, yaitu Kalideres, Pulogebang, dan Poris Plawad. Kepala Terminal Giwangan, Sigit Suryanto, mengungkapkan bahwa tingkat keterisian bus sangat baik, dengan rata-rata 40 penumpang dari kapasitas 42-43 kursi. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya menyiapkan dua bus cadangan.
Salah seorang peserta mudik gratis, Nadia, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. Ia berharap agar kuota mudik gratis dapat ditambah di tahun-tahun mendatang, mengingat tingginya permintaan dari masyarakat. "Saya mau ke Poris Tangerang bersama keluarga. Ini sudah kedua kalinya saya ikut mudik gratis. Informasi saya dapat dari Instagram. Tahun ini lumayan susah dapat kuotanya, karena kuotanya berkurang. Tetangga saya banyak yang tidak kebagian," tutur Nadia.
Program Mudik Gratis Angkutan Lebaran merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, mengurai kemacetan, dan membantu masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan lebih tenang dan bahagia.
Berikut adalah poin-poin penting dari program Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2025:
- Penyelenggara: Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
- Lokasi keberangkatan: Terminal Giwangan, Yogyakarta, dan kota-kota besar lainnya (Semarang, Surabaya, Solo, Cirebon, Madiun, Palembang)
- Jumlah bus yang diberangkatkan dari Yogyakarta: 20 bus
- Jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Yogyakarta: 823 penumpang
- Tujuan utama: Jabodetabek (Terminal Kalideres, Pulogebang, Poris Plawad)
- Tingkat keterisian bus: Rata-rata 40 penumpang per bus (kapasitas 42-43 kursi)
- Antisipasi lonjakan penumpang: Penyediaan 2 bus cadangan
- Respon masyarakat: Animo tinggi, kuota terbatas
Kemenhub berencana untuk terus meningkatkan layanan mudik gratis di tahun-tahun mendatang, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat dan mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan berkesan.