Ray Sahetapy: Wasiat Cinta untuk Cucu dan Keluarga Terungkap dari Sang Putra
Kenangan Rama Sahetapy tentang Sang Ayah: Cinta Tanpa Batas untuk Keluarga
Kepergian aktor legendaris Ray Sahetapy pada 1 April lalu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya. Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/4/2025), menjadi peristirahatan terakhir bagi sang bintang. Di tengah suasana haru, Rama Sahetapy, putra dari Ray Sahetapy, berbagi kenangan tentang sosok ayahnya yang penuh kasih sayang, terutama kepada cucu-cucunya.
Rama mengungkapkan bahwa kebahagiaan anak dan cucu menjadi prioritas utama bagi almarhum Ray Sahetapy. Bahkan, pesan terakhir yang diucapkannya sebelum menghembuskan napas terakhir adalah ungkapan harapan agar keluarganya selalu bahagia.
"Almarhum sangat menyayangi cucu-cucunya. Beliau selalu ingin melihat anak-anaknya bahagia. Ayah dan ibu adalah orang tua yang sangat mencintai cucu-cucunya. Hal itu terlihat jelas dari bagaimana beliau memperlakukan mereka," ujar Rama dengan mata berkaca-kaca di TPU Tanah Kusir.
Selain kasih sayang yang tak terhingga, Ray Sahetapy juga mewariskan pesan penting kepada Rama untuk senantiasa menjaga dan mencintai anak-anaknya dengan sepenuh hati.
"Ayah selalu berpesan kepada saya untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak saya, mencintai mereka tanpa syarat, dan selalu berada di sisi mereka apa pun yang terjadi. Jangan pernah tinggalkan mereka. Itulah kata-kata terakhir yang beliau sampaikan, pesan terakhir yang sangat berharga bagi saya," lanjut Rama dengan suara bergetar.
Doa dan Harapan dari Keluarga
Dalam kesempatan tersebut, Rama Sahetapy juga memohon doa dari seluruh masyarakat agar almarhum ayahnya mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya sangat memohon doa dari Bapak Ibu semua untuk ayah almarhum, agar diberikan kelapangan kubur, khusnul khotimah, dan diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya," pungkas Rama dengan penuh harap.
Sepanjang prosesi pemakaman, Rama terlihat begitu terpukul. Wajahnya memerah dan air mata beberapa kali jatuh membasahi pipinya. Ia bahkan ikut turun ke liang lahat untuk menguburkan dan mengadzani jenazah sang ayah, sebuah penghormatan terakhir yang tulus dari seorang putra kepada ayahnya.
Wasiat Cinta yang Abadi
Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan luka mendalam, namun wasiat cinta dan kasih sayangnya akan terus hidup dalam hati keluarga yang ditinggalkan. Pesan tentang pentingnya kebahagiaan keluarga, kasih sayang tanpa batas, dan dukungan tanpa syarat akan menjadi pedoman bagi Rama dan seluruh keluarga Sahetapy untuk meneruskan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh sang legenda.
Ray Sahetapy mungkin telah tiada, namun kenangan tentang dirinya akan selalu abadi dalam dunia perfilman Indonesia dan dalam hati orang-orang yang mencintainya.