Truk Pertamina Terlibat Tabrakan Beruntun di Nagreg, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat
Insiden Tabrakan Beruntun Libatkan Truk Pertamina di Tanjakan Cikaledong, Nagreg
Sebuah insiden tabrakan beruntun yang melibatkan sebuah truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina terjadi di tanjakan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Video kejadian tersebut dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu perhatian publik terhadap keselamatan lalu lintas di jalur tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun dari akun Instagram @bandung.banget, truk Pertamina tersebut menabrak sedikitnya tiga kendaraan lain, termasuk dua minibus jenis Isuzu Panther dan Toyota Kijang Innova, serta sebuah bus. Diduga, insiden ini disebabkan oleh gangguan pada sistem pengereman truk, namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Beruntungnya, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka serius. Meskipun demikian, akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Garut sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang. Petugas kepolisian segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan evakuasi kendaraan yang terlibat.
Respon Pertamina dan Komitmen Layanan Selama Mudik Lebaran
Menanggapi insiden ini, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pengecekan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Ia memastikan bahwa kejadian ini merupakan kecelakaan ringan dan tidak akan mengganggu distribusi BBM dan LPG kepada masyarakat.
"Pertamina berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama selama periode mudik dan arus balik Lebaran," ujar Eko Kristiawan.
Untuk memastikan kelancaran pasokan energi selama periode penting ini, Pertamina Patra Niaga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri yang bertugas mulai tanggal 17 Maret hingga 13 April. Satgas ini bertugas untuk memantau dan memastikan layanan yang prima kepada masyarakat, termasuk ketersediaan BBM dan LPG di seluruh wilayah.
Dampak dan Tindakan Lanjutan
Insiden tabrakan beruntun ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan rutin dan pemeliharaan kendaraan, terutama bagi kendaraan-kendaraan besar yang mengangkut muatan berat. Selain itu, pengemudi juga diharapkan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, terutama di jalur-jalur yang memiliki potensi bahaya seperti tanjakan dan turunan.
Pihak kepolisian diharapkan dapat segera menyelesaikan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pertamina juga diharapkan untuk meningkatkan pengawasan terhadap kondisi teknis armada truknya dan memberikan pelatihan yang memadai kepada para pengemudi agar selalu siap menghadapi berbagai situasi di jalan.
Berikut adalah poin-poin penting terkait insiden ini:
- Lokasi: Tanjakan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung
- Waktu: Kamis, 3 April 2025, sekitar pukul 10.30 WIB
- Kendaraan Terlibat: Truk Pertamina, 2 minibus (Isuzu Panther & Toyota Kijang Innova), 1 bus
- Penyebab Dugaan: Gangguan pengereman truk (masih dalam penyelidikan)
- Korban: Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka serius
- Dampak: Kemacetan lalu lintas dari arah Bandung menuju Garut
- Respon Pertamina: Pengecekan insiden, memastikan distribusi BBM/LPG tidak terganggu, komitmen layanan prima selama Lebaran
- Tindakan Pertamina: Pembentukan Satgas Ramadan dan Idul Fitri