AC Milan Urung Gaet Paratici: Risiko Skorsing dan Ketidakpastian Hukum Jadi Penghalang
AC Milan Urung Gaet Paratici: Risiko Skorsing dan Ketidakpastian Hukum Jadi Penghalang
AC Milan dilaporkan telah menghentikan negosiasi dengan Fabio Paratici, mantan direktur teknik Juventus, meskipun sebelumnya dikabarkan telah mencapai kesepakatan lisan. Keputusan ini didasari oleh kekhawatiran mendalam terkait skorsing yang saat ini tengah dijalani Paratici akibat keterlibatannya dalam skandal Plusvalenza yang mengguncang Juventus.
Rossoneri, julukan AC Milan, sejatinya tengah berupaya merombak struktur tim untuk menghadapi musim kompetisi 2025-2026. Salah satu langkah krusial adalah menunjuk direktur teknik baru yang akan memegang kendali penuh atas strategi transfer dan pengembangan tim. CEO AC Milan, Giorgio Furlani, secara terbuka mengakui bahwa peran direktur teknik telah kosong selama dua tahun terakhir sejak kepergian Paolo Maldini. Tugas-tugas tersebut kemudian didistribusikan kepada beberapa individu, sebuah solusi yang dianggap kurang ideal.
Paratici, yang sebelumnya sukses membangun Juventus, menjadi kandidat utama. Namun, bayang-bayang skorsing akibat Plusvalenza menjadi batu sandungan yang sulit diatasi. Skorsing yang dijatuhkan oleh FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) dan diperkuat oleh FIFA melarang Paratici terlibat dalam segala aktivitas olahraga di klub manapun hingga 30 Juli mendatang. Larangan ini mencakup larangan berinteraksi dan bernegosiasi dengan pemain, agen, maupun staf klub lainnya – sebuah hambatan besar bagi seorang direktur teknik.
Kehadiran Paratici di AC Milan dalam kondisi tersebut berpotensi hanya menjadi beban finansial. Ia tidak dapat menjalankan tugasnya secara efektif, terutama saat bursa transfer musim panas dibuka pada 1 Juni. Selain itu, agenda dengar pendapat terkait potensi perpanjangan skorsing semakin menambah ketidakpastian. AC Milan sebenarnya berupaya memasukkan klausul pemutusan kontrak otomatis jika Paratici dinyatakan bersalah secara pidana dalam kasus Plusvalenza. Namun, klausul ini ditolak mentah-mentah oleh pihak Paratici, membuat AC Milan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri negosiasi.
Kini, AC Milan kembali ke titik awal dalam pencarian direktur teknik baru. Beberapa nama kembali mencuat, termasuk Igli Tare, mantan direktur olahraga Lazio, serta Tony D'Amico (direktur teknik Atalanta) dan Giovanni Manna (direktur teknik Napoli). Tare menjadi opsi yang lebih realistis mengingat AC Milan telah menjalin komunikasi dengannya sebelumnya. Bahkan, Zlatan Ibrahimovic sempat mendukung penunjukan Tare sebelum kehilangan pengaruh dalam pengambilan keputusan manajemen.
Sementara itu, D'Amico dan Manna diperkirakan akan sulit didapatkan karena peran penting mereka di klub masing-masing. Kegagalan merekrut Paratici menjadi pukulan bagi AC Milan, tetapi klub harus bergerak cepat untuk menemukan sosok yang tepat guna mewujudkan ambisi mereka di musim mendatang.
Berikut adalah daftar kandidat Direktur Teknik AC Milan:
- Igli Tare (Mantan Direktur Olahraga Lazio)
- Tony D'Amico (Direktur Teknik Atalanta)
- Giovanni Manna (Direktur Teknik Napoli)
AC Milan kini dihadapkan pada tantangan untuk segera menemukan sosok yang tepat untuk mengisi posisi direktur teknik. Keputusan yang tepat akan menjadi kunci bagi kesuksesan mereka dalam membangun tim yang kompetitif dan meraih prestasi di musim-musim mendatang.