Solo, Jawa Tengah – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat dengan menyelenggarakan program arus balik gratis. Pada Sabtu (5/4/2025), sebanyak 20 bus diberangkatkan dari Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, mengangkut sekitar seribu pemudik menuju berbagai wilayah di Jakarta.

Kepala Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Umboro, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif Kemenhub untuk meringankan beban masyarakat yang kembali ke perantauan setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Selain program dari Kemenhub, terdapat juga program serupa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Joko menambahkan bahwa Kemenhub telah memberangkatkan 20 bus pada pukul 09.00 WIB, dan keesokan harinya direncanakan akan ada sekitar 50 bus dari DKI Jakarta yang akan menyusul.

"Ada 2 kalau yang ini dari Kemenhub dan ada dari DKI Jakarta," ujarnya saat diwawancarai.

Joko juga mengungkapkan bahwa pada hari sebelumnya, Kemenhub telah mengirimkan 80 sepeda motor milik pemudik menggunakan dua unit truk. Langkah ini bertujuan untuk memastikan para pemudik dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan dari Jakarta menuju lokasi tujuan akhir mereka.

"Sudah terakhir kemarin. Karena harapannya penumpang tiba di Jakarta, sepeda motor sudah siap digunakan penumpang sampai lokasi tujuan akhir," ujarnya.

Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, menyampaikan apresiasi atas kelancaran arus mudik dan balik di wilayah Solo. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban sehingga para pemudik dapat kembali ke perantauan dengan selamat dan nyaman.

"Sejauh ini alhamdulilah Solo terpantau aman dan nyaman," tutupnya.

Program mudik dan balik gratis ini merupakan bagian dari inisiatif Kemenhub bertema "Mudik Tenang Menyenangkan, Transportasi yang Berbahagia". Tahun ini, program tersebut melibatkan 21.536 peserta dengan 32 kota tujuan mudik yang tersebar di berbagai provinsi:

• Jawa Barat: 3 kota
• Jawa Tengah & DI Yogyakarta: 20 kota
• Jawa Timur: 5 kota
• Sumatera: 4 kota

Diharapkan, program ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan berkontribusi pada kelancaran serta keselamatan transportasi selama periode mudik dan balik Lebaran.