Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Ile Lewotolok Erupsi Puluhan Kali Disertai Lontaran Lava

Gunung Ile Lewotolok Kembali Bergejolak: Erupsi dan Lontaran Lava Meningkat

LEMBATA, NTT - Aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan peningkatan signifikan. Data terbaru dari Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok mencatat, gunung api tersebut mengalami serangkaian erupsi yang disertai lontaran lava pijar, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar.

Wilson Wuri Wuthun, petugas PGA Ile Lewotolok, melaporkan bahwa pada hari Jumat, 4 April 2025, gunung tersebut tercatat mengalami 54 kali letusan. Erupsi ini berlangsung dengan durasi bervariasi, antara 31 hingga 194 detik, dan amplitudo mencapai 23,3 hingga 31,1 mm. Fenomena ini disertai dengan gemuruh yang terdengar sedang, serta lontaran lava pijar yang mencapai jarak hingga 600 meter dari pusat erupsi. Kolom abu yang dihasilkan letusan mencapai ketinggian antara 50 hingga 200 meter, dengan warna asap bervariasi antara putih dan kelabu. Secara visual, kondisi gunung dapat diamati dengan jelas, meskipun kadang terhalang kabut tipis.

Aktivitas Kegempaan Meningkat

Selain erupsi, aktivitas kegempaan di sekitar Gunung Ile Lewotolok juga mengalami peningkatan. Pada hari yang sama, tercatat:

  • 55 kali gempa embusan: Dengan amplitudo antara 1,4 hingga 15,6 mm dan durasi 63 hingga 350 detik.
  • 25 kali tremor harmonik: Dengan amplitudo antara 5,8 hingga 15,6 mm dan durasi 213 hingga 453 detik.

Imbauan dan Status Waspada

Melihat peningkatan aktivitas vulkanik ini, Wilson Wuri Wuthun mengimbau kepada seluruh warga sekitar dan pengunjung untuk tidak memasuki atau melakukan aktivitas apapun di dalam radius yang telah ditetapkan sebagai zona bahaya. Hingga saat ini, status aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih berada pada Level II (Waspada).

Status waspada ini menandakan adanya peningkatan aktivitas yang dapat mengarah pada erupsi yang lebih besar. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada, mengikuti arahan dari petugas berwenang, dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi untuk mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.

Penting untuk dicatat: Informasi ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok. Masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi resmi dari sumber yang terpercaya, seperti Badan Geologi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Rekomendasi

Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ile Lewotolok sebaiknya mempersiapkan masker dan perlengkapan P3K. Persiapkan juga rencana evakuasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Selalu pantau informasi resmi dari pemerintah daerah dan instansi terkait.