Indonesia Gemilang, Thailand Terpuruk: Sorotan Performa Negara ASEAN di Awal Piala Asia U-17 2025

Awal yang Pahit Manis untuk ASEAN di Piala Asia U-17 2025

Ajang Piala Asia U-17 2025 telah dimulai dengan berbagai kejutan dan drama, terutama bagi para wakil ASEAN. Dari tanggal 3 hingga 4 April 2025, empat tim yang mewakili Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Australia (yang tergabung dalam grup Vietnam berdasarkan afiliasi sepak bola regional), telah berjuang untuk meraih hasil terbaik di laga perdana mereka. Hasilnya sangat bervariasi, mencerminkan peta kekuatan sepak bola usia muda di kawasan ini.

Thailand, yang tergabung di Grup A, mengalami kekalahan telak yang memilukan. Menghadapi Uzbekistan, mereka dipaksa menyerah dengan skor akhir 1-4. Mimpi buruk The War Elephants dimulai dengan sangat cepat, gawang mereka sudah kebobolan dua kali dalam 13 menit pertama pertandingan. Satu-satunya hiburan bagi Thailand adalah gol yang dicetak oleh Silva Mexes, pemain muda berbakat yang merupakan jebolan akademi Manchester United. Sayangnya, harapan untuk bangkit semakin sirna ketika Phurinat Poolkamlang diganjar kartu merah pada menit ke-56, membuat mereka semakin tertekan. Kekalahan ini menjadikan Thailand sebagai wakil ASEAN dengan performa terburuk di hari pertama turnamen.

Vietnam, di sisi lain, menunjukkan semangat juang yang patut diacungi jempol. Menghadapi Australia di Grup B, The Golden Star Warriors sempat tertinggal di babak pertama. Namun, mereka berhasil bangkit di babak kedua dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pelatih Vietnam, Cristiano Roland, memuji kerja keras para pemainnya dan menyebut hasil imbang melawan juara Piala AFF U-16 2024 ini sebagai kemenangan moral. "Para pemain saya bermain sangat keras untuk mendapat 1 poin dari lawan yang kuat," ujarnya.

Kisah yang paling membanggakan datang dari Timnas Indonesia. Skuad Garuda Muda berhasil menciptakan kejutan besar dengan mengalahkan Korea Selatan, salah satu kekuatan utama sepak bola Asia, dengan skor tipis 1-0. Meskipun ditekan habis-habisan sepanjang pertandingan oleh Taeguk Warriors yang merupakan finalis Piala Asia U-17 2023, Indonesia mampu mencuri gol kemenangan dramatis di menit ke-90+1 melalui kaki Evandra Florasta. Kemenangan ini disambut dengan sukacita oleh seluruh pecinta sepak bola tanah air dan menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar di level usia muda. Media Korea Selatan sendiri mengakui kekalahan ini sebagai kejutan yang memalukan, mengingat dominasi mereka dalam pertandingan dengan 21 tembakan yang gagal membuahkan gol.

Dengan hasil ini, Indonesia menjadi wakil ASEAN dengan performa terbaik di matchday pertama Piala Asia U-17 2025. Kemenangan atas Korea Selatan tidak hanya memberikan tiga poin berharga, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri tim dan membuka peluang untuk melaju lebih jauh di turnamen ini. Sementara itu, Thailand harus segera berbenah dan memperbaiki performa mereka jika ingin bersaing di babak selanjutnya.

Berikut adalah rekapitulasi hasil pertandingan yang melibatkan wakil ASEAN:

  • Uzbekistan 4-1 Thailand (Sadiriddin Khasanov 1', Nurbek Sarsenbaev 13', Asilbek Aliev 81', Abubakir Shukullaev 85'; Silva Mexes 39')
  • Australia 1-1 Vietnam (Quinn MacNicol 42; Hoang Trong Duy Khang 49')
  • Korea Selatan 0-1 Indonesia (Evandra Florasta 90+1')

Perjalanan di Piala Asia U-17 2025 masih panjang, dan para wakil ASEAN memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka dan meraih prestasi yang lebih baik. Dukungan dari para suporter dan kerja keras dari para pemain akan menjadi kunci untuk meraih kesuksesan di turnamen ini.