Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menunjukkan sinyal kedekatan dan komitmen kuat terhadap hubungan bilateral dengan Indonesia melalui percakapan telepon yang baru saja dilakukan dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dengan menggunakan Bahasa Indonesia, Macron mengungkapkan bahwa kedua pemimpin telah mencapai kesepakatan untuk mempererat kerja sama antara kedua negara melalui serangkaian proyek strategis yang ambisius dan berorientasi pada masa depan.

"Saya baru saja berbicara dengan Presiden Indonesia, @Prabowo Subianto. Kita telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kita dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan," cuit Macron melalui akun resminya @EmmanuelMacron.

Macron juga menyampaikan bahwa Prancis dan Eropa memiliki visi untuk membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia, dengan fokus utama pada pembentukan rantai nilai yang kokoh, khususnya di sektor-sektor strategis seperti logam kritis. Upaya ini juga akan mencakup dukungan terhadap transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

Selain kerja sama ekonomi, Macron juga menyoroti kesamaan pandangan dengan Prabowo dalam isu-isu global, terutama terkait upaya perdamaian di Timur Tengah dan pengakhiran konflik di Ukraina. Kedua negara berencana untuk bekerja sama secara erat dalam persiapan konferensi tentang Gaza, Palestina, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni mendatang.

Lebih lanjut, Macron menegaskan keyakinannya bahwa masa depan yang lebih baik dapat dibangun melalui kemitraan yang kuat, perdagangan yang terbuka, dan visi bersama. Kunjungan kenegaraan yang direncanakan ke Indonesia pada bulan Mei 2025 mendatang diharapkan akan semakin mempererat hubungan antara kedua negara.

Fokus Kerja Sama Bilateral:

• Ekonomi Masa Depan: Pengembangan rantai nilai yang tangguh di sektor logam kritis dan dukungan terhadap transisi energi.
• Perdamaian Global: Kerja sama dalam upaya perdamaian di Timur Tengah, khususnya terkait isu Gaza, dan pengakhiran konflik di Ukraina.
• Kemitraan Strategis: Peningkatan kerja sama di berbagai bidang untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Agenda Kunjungan Mei 2025:

Kunjungan Macron ke Indonesia pada Mei 2025 mendatang diharapkan menjadi momentum penting untuk merealisasikan berbagai rencana kerja sama yang telah disepakati dengan Prabowo. Kunjungan ini juga akan menjadi platform untuk membahas isu-isu strategis lainnya yang menjadi kepentingan bersama kedua negara.

Pernyataan Resmi Istana Negara:

Belum ada pernyataan resmi dari Istana Negara terkait percakapan antara Prabowo dan Macron. Namun, diharapkan dalam waktu dekat akan ada keterangan resmi yang memberikan rincian lebih lanjut mengenai agenda kerja sama yang akan dijalankan oleh kedua negara.