Jasa Marga Imbau Pengguna Jalan Tol Pastikan Kecukupan Saldo E-Toll untuk Kelancaran Arus Balik

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol, khususnya yang akan melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada periode arus balik Idulfitri 1446 Hijriah, untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll). Imbauan ini bertujuan untuk meminimalkan potensi kepadatan dan antrean di gerbang tol, yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Menurutnya, kurangnya saldo e-toll saat transaksi di gerbang tol dapat menyebabkan keterlambatan signifikan dan berdampak pada keseluruhan arus lalu lintas.

"Keterlambatan akibat pengisian saldo di gerbang tol dapat mengurangi kapasitas layanan. Jika biasanya satu gardu tol dapat melayani hingga lima kendaraan per menit, pengisian saldo di tempat hanya memungkinkan satu kendaraan per menit," jelas Lisye dalam keterangan resminya, Jumat (4/4/2025).

Lisye menambahkan, dampak keterlambatan ini akan semakin terasa jika dikalikan dengan ribuan kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama. Oleh karena itu, Jasa Marga sangat mengharapkan kerja sama dari para pengguna jalan untuk memastikan saldo e-toll mencukupi sebelum memasuki gerbang tol.

Rekomendasi Saldo Minimal E-Toll

Untuk kelancaran perjalanan, Jasa Marga memberikan rekomendasi saldo minimal e-toll yang perlu disiapkan oleh pengguna jalan:

• Dari Semarang menuju Jakarta (Kendaraan Golongan I): Minimal Rp 500.000
• Dari Surabaya menuju Jakarta (Kendaraan Golongan I): Minimal Rp 1.000.000

Alternatif Pengisian Saldo E-Toll

Jasa Marga menyediakan berbagai opsi pengisian saldo e-toll yang mudah diakses oleh pengguna jalan, antara lain:

• Aplikasi mobile banking dari bank penerbit e-toll
• Aplikasi Travoy
• Minimarket terdekat
• Rest area di sepanjang jalan tol

Lisye juga mengingatkan, terutama bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup, agar menggunakan e-toll yang sama saat melakukan tap in dan tap out. Pengguna jalan tidak diperkenankan meminjam e-toll milik pengguna lain karena akan menyebabkan permasalahan dalam sistem transaksi. Dengan memastikan kecukupan saldo dan menggunakan e-toll yang sama, diharapkan perjalanan arus balik dapat berjalan lebih aman, nyaman, dan lancar.