html

Ustaz Zacky Mirza memilih Yordania sebagai lokasi penyaluran donasi bagi pengungsi Gaza, menggabungkan misi kemanusiaan dengan wisata religi bersama keluarga. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan keamanan dan kemudahan akses, serta keinginan untuk memberikan pengalaman berharga bagi anak-anaknya.

Perjalanan Ustaz Zacky Mirza diawali dengan merayakan Lebaran di Madinah, dilanjutkan dengan umrah di Makkah. Beliau sengaja menunda kunjungan ke Makkah karena mempertimbangkan kepadatan jemaah, terutama karena membawa serta anak-anak. Setelah kondisi lebih kondusif, barulah mereka melaksanakan umrah.

Donasi sebesar Rp 208 juta yang dikumpulkan dari jemaah program Safari Dakwah Indonesia untuk Palestina dan donasi pribadi, akan disalurkan langsung kepada pengungsi Gaza yang berada di kamp-kamp di Yordania. Ustaz Zacky Mirza menjelaskan bahwa pemilihan Yordania sebagai lokasi penyaluran didasari oleh beberapa faktor:

• Keamanan: Kondisi di Gaza dan Aqsa dinilai kurang kondusif untuk membawa anak-anak.
• Akses dan Pendataan: Pemerintah Yordania memiliki data yang lengkap mengenai pengungsi, sehingga penyaluran donasi lebih terarah dan efisien.
• Relawan: Banyak relawan di Yordania yang siap membantu dan memfasilitasi kegiatan kemanusiaan.
• Wisata Religi: Kesempatan bagi keluarga untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan religi di Yordania.

Ustaz Zacky Mirza berharap kunjungan ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi anak-anaknya, terutama tentang empati dan kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang mengalami kesulitan. Melihat langsung kondisi pengungsi Gaza diharapkan dapat menumbuhkan rasa syukur dan kesadaran akan pentingnya membantu orang lain.

Rencananya, Ustaz Zacky Mirza dan keluarga akan berada di Yordania dari tanggal 5 hingga 9 April 2025. Mereka juga akan memanfaatkan Yordan Pass untuk mengunjungi berbagai tempat wisata religi secara gratis, sehingga perjalanan ini menjadi kombinasi antara kegiatan kemanusiaan dan wisata yang bermanfaat.

Dengan menggabungkan wisata religi dan aksi kemanusiaan, Ustaz Zacky Mirza memberikan contoh bagaimana nilai-nilai agama dapat diimplementasikan dalam tindakan nyata, serta menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda. Semoga perjalanan ini membawa berkah dan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Inisiatif Ustaz Zacky Mirza ini menyoroti pentingnya dukungan berkelanjutan bagi para pengungsi Palestina. Situasi di Gaza yang belum stabil menyebabkan banyak warga sipil terpaksa mengungsi dan membutuhkan bantuan kemanusiaan. Melalui donasi dan dukungan moral, diharapkan mereka dapat melewati masa-masa sulit ini dan membangun kembali kehidupan mereka.

Selain itu, langkah Ustaz Zacky Mirza mengajak serta keluarganya dalam misi kemanusiaan ini juga patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama dapat ditanamkan sejak dini, sehingga generasi muda tumbuh menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab.