Rekayasa Lalu Lintas di Sleman: Arus Mudik Dialihkan ke Jalan Kampung Guna Urai Kepadatan Tol Tamanmartani

Arus Mudik Lebaran 2025: Rekayasa Lalu Lintas Urai Kepadatan Tol Tamanmartani, Sleman

Sleman, Yogyakarta - Memasuki H+1 Lebaran, kepadatan kendaraan menuju pintu tol fungsional Tamanmartani di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memaksa pihak berwenang untuk mengambil langkah rekayasa lalu lintas. Pada Jumat, 4 April 2025, sistem satu arah diberlakukan di sekitar pintu tol, dan kendaraan dari arah Jalan Pakem - Prambanan dialihkan melalui jalan perkampungan di Padukuhan Pondok, Selomartani, Kapanewon Kalasan.

Pengalihan arus ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat lonjakan volume kendaraan yang hendak memasuki tol. Pantauan di lapangan menunjukkan peningkatan signifikan kendaraan berpelat nomor luar daerah yang memadati jalan-jalan kampung.

Keterlibatan Warga dalam Pengaturan Lalu Lintas

Masyarakat Padukuhan Pondok turut aktif membantu kelancaran arus lalu lintas. Warga dari berbagai usia terlihat di sepanjang jalan, memberikan petunjuk arah dan membantu mengatur kendaraan yang melintas. Meskipun arus lalu lintas padat, aktivitas warga sehari-hari tetap berjalan normal. Beberapa warga bahkan terlihat menjemur hasil panen dan bersantai di teras rumah mereka, menciptakan pemandangan unik di tengah hiruk pikuk arus mudik.

Koordinator Jagawarga Dusun Pondok, Heru, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini merupakan hasil koordinasi antara kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pemerintah desa setempat. Pengalihan arus ke jalan kampung Pondok telah diberlakukan sejak hari kedua Lebaran.

"Kami dari Jagawarga bersama masyarakat swadaya membantu kelancaran para pemudik yang menuju tol Tamanmartani agar dapat berjalan lancar," ujar Heru.

Ia menambahkan bahwa kepadatan kendaraan menuju pintu tol Tamanmartani sudah terasa sejak pagi hari. Meskipun pengalihan arus menambah jarak tempuh sekitar 3 kilometer, namun langkah ini efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas di sekitar pintu tol.

"Meskipun mengular, tetapi arus lalu lintas tetap berjalan karena kami atur secara bergantian dan intensif. Alhamdulillah, situasi terkendali," jelasnya.

Heru juga menyoroti bahwa kehadiran kendaraan pemudik memberikan hiburan tersendiri bagi warga, terutama para petani yang mayoritas bermukim di wilayah tersebut.

Konfirmasi dari Pihak Kepolisian

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, membenarkan bahwa pintu tol fungsional Tamanmartani mengalami kepadatan pada tanggal 4 April 2025. Ia juga mengkonfirmasi penerapan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus melalui jalan kampung Pondok.

"Iya, (rekayasa lalu lintas) memang diberlakukan, khususnya jalan kampung Pondok sebagai bagian dari rekayasa kami, karena kami hanya memperbolehkan satu arah menuju tol Tamanmartani," pungkas AKBP Widya Mustikaningrum.

Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat terus mengurai kepadatan di sekitar pintu tol Tamanmartani selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kerjasama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan para pemudik.