Tragedi Mudik: Suami Diduga Telantarkan Istri dan Bayi di Masjid, Tak Merasa Bersalah?

Tragedi Mudik: Suami Diduga Telantarkan Istri dan Bayi di Masjid, Tak Merasa Bersalah?

TASIKMALAYA, JAWA BARAT – Peristiwa pilu mewarnai arus mudik tahun ini. Seorang pria bernama Ade Candra Gunawan, warga Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diduga telah menelantarkan istri sirinya, Dede Ruyanti (35), dan bayi mereka yang masih berusia empat bulan di Masjid Agung Ciawi, Tasikmalaya. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa, 1 April 2025, saat mereka dalam perjalanan mudik.

Kasus ini mencuat setelah Dede Ruyanti ditemukan oleh petugas Polsek Pagerageung dalam kondisi kebingungan bersama bayinya di Masjid Agung Ciawi. Saat ditemukan, Dede mengungkapkan bahwa ia terbangun sekitar pukul 03.00 WIB dan mendapati suaminya, Ade Candra Gunawan, telah menghilang tanpa jejak.

"Ibu Dede ditemukan dalam keadaan linglung bersama bayinya di masjid Ciawi oleh anggota kami," ungkap AKP Asep Saepulloh, Kepala Polsek Pagerageung, saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (4/4/2025). "Setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa ia ditinggalkan oleh suaminya saat beristirahat dalam perjalanan mudik."

Yang lebih mengejutkan, ketika pihak kepolisian dan aparat desa mengantarkan Dede kembali ke rumah Ade di Pangalengan, Ade justru menunjukkan sikap yang tidak menunjukkan penyesalan. Menurut keterangan AKP Asep Saepulloh, Ade terkesan tidak merasa bersalah atas tindakannya menelantarkan istri dan anaknya.

"Informasi yang kami terima, suami dari Ibu Dede ini tidak merasa bersalah setelah menelantarkan mereka di Masjid Agung Ciawi," tegas AKP Asep.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian ini, Ade dan Dede sempat terlibat pertengkaran dalam perjalanan menuju kampung halaman Dede di Ciamis. Pertengkaran tersebut diduga menjadi pemicu tindakan Ade meninggalkan istri dan anaknya di masjid.

Setelah ditinggalkan, Dede bersama bayinya terpaksa menginap di masjid. Beruntung, petugas Polsek Pagerageung menemukan mereka dan segera melakukan evakuasi. Dede dan bayinya kemudian dibawa ke Polsek Pangalengan, sebelum akhirnya diantar ke rumah Ade.

Penolakan Awal dan Solusi Sementara

Sesampainya di rumah Ade, Dede dan bayinya sempat ditolak untuk masuk. Ade bahkan enggan menemui mereka. Namun, setelah melalui pendekatan persuasif dari pihak kepolisian dan aparat desa, Ade akhirnya bersedia menerima kembali Dede dan bayinya.

"Sempat ada penolakan, namun dengan alasan kemanusiaan, akhirnya Ibu Dede dan bayinya diterima kembali," jelas AKP Asep. "Namun, mereka tidak tinggal bersama suami dan keluarganya, melainkan di sebuah rumah kontrakan."

Status Pernikahan dan Identitas

Meski hanya berstatus istri siri, Dede dan bayinya terdaftar dalam Kartu Keluarga Ade sebagai kepala keluarga. Alamat yang tertera di KTP Dede juga sama dengan alamat Ade.

Tindakan Lebih Lanjut

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini. Belum diketahui secara pasti motif Ade menelantarkan istri dan anaknya. Namun, kasus ini menjadi perhatian serius dan diharapkan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Daftar Poin Penting:

  • Ade Candra Gunawan diduga menelantarkan istri dan anak di masjid Ciawi.
  • Ade tidak merasa bersalah atas perbuatannya.
  • Sebelumnya terjadi pertengkaran antara Ade dan Dede.
  • Dede dan bayinya sempat ditolak di rumah Ade.
  • Saat ini, Dede dan bayinya tinggal di rumah kontrakan.
  • Polisi masih mendalami motif pelaku.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keharmonisan keluarga, terutama saat menghadapi tekanan selama perjalanan mudik. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali.