Arus Balik Lebaran: One Way Puncak Bogor Diakhiri Lebih Awal, Antisipasi Kepadatan Akhir Pekan
One Way Puncak Bogor Berakhir, Lalu Lintas Kembali Normal
Rekayasa lalu lintas one way di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, telah diakhiri pada Jumat malam (4/4/2025). Lalu lintas di kawasan wisata tersebut kini kembali normal dua arah setelah sebelumnya diberlakukan satu arah ke Jakarta sejak siang hari.
"Kami sampaikan bahwa situasi arus lalu lintas pada hari Jumat, 4 April, hingga pukul 18.26 WIB, telah dibuka dua arah. One way ke arah bawah diberlakukan sejak pukul 11.30 WIB siang tadi," ujar KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto.
Berbeda dengan hari sebelumnya, volume kendaraan yang turun terpantau lebih sedikit. Kondisi cuaca yang mendukung, tanpa hujan lebat, juga menjadi faktor penentu yang memungkinkan pengakhiran one way dilakukan lebih cepat.
"Hari ini faktor cuaca sangat mendukung, tidak ada hujan lebat. Sehingga penarikan arus one way arah Jakarta lebih ringan," jelasnya.
Volume Kendaraan di Puncak Lebih Rendah Dibanding Kemarin
Data menunjukkan bahwa hingga pukul 17.00 WIB, sekitar 90 ribu kendaraan tercatat melintas di jalur Puncak, baik yang menuju ke atas maupun ke bawah. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan hari sebelumnya.
"Diperkirakan sampai dengan saat ini di angka kurang lebih 90 ribu kendaraan. Relatif lebih sedikit dibandingkan hari kemarin yang 1x24 jam itu mencapai 110 ribu kendaraan," tutur Ardian.
Antisipasi Kepadatan Arus Balik dan Wisata Akhir Pekan
Polres Bogor telah menyiapkan langkah-langkah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan yang diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan. Peningkatan volume kendaraan diprediksi akan berasal dari arus balik Lebaran yang mulai terlihat pada hari Sabtu, yang berpotensi bertemu dengan arus wisatawan.
"Diprediksi untuk arus balik Lebaran di hari Sabtu besok sudah akan nampak banyak kendaraan dari atas turun, sehingga akan bertemu dengan arus wisata di hari Sabtu. Sehingga kepadatan yang terjadi akan lebih tinggi dibandingkan hari ini," jelas Ardian.
Adapun rekayasa lalu lintas yang disiapkan meliputi:
- Contraflow di Tol Jagorawi: Pembukaan jalur contraflow di Tol Jagorawi pada pagi hari.
- Ganjil Genap: Penerapan sistem ganjil genap di sepanjang jalur Puncak.
- One Way Situasional: Pemberlakuan sistem one way secara situasional, baik ke arah atas pada pagi hari maupun ke arah bawah pada siang hari.
"Untuk CB (cara bertindak) yang akan dilaksanakan masih sama untuk pembukaan jalur contraflow pagi hari, kemudian penerapan ganjil genap, serta pemberlakuan sistem rekayasa one way baik pagi hari ke atas maupun siang hari arah bawah," pungkasnya. Dengan persiapan yang matang, diharapkan kepadatan lalu lintas di Puncak pada akhir pekan dapat terkelola dengan baik, memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik dan wisatawan.