Penyelidikan Intensif Kasus Kematian Mahasiswa UKI Terus Bergulir

Jakarta - Kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko (22), seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), masih menjadi teka-teki. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban yang ditemukan di area kampus pada Selasa (4/3/2025) malam.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicholas Lilipaly, mengungkapkan bahwa keterangan saksi tunggal yang mengaku melihat dugaan pengeroyokan terhadap Kenzha, diragukan kebenarannya. Hal ini disampaikan setelah serangkaian pemeriksaan saksi dan prarekonstruksi kejadian dilakukan.

"Dari hasil prarekonstruksi, kami menemukan adanya ketidaksesuaian dalam keterangan saksi tersebut dibandingkan dengan fakta-fakta yang ada," ujar Kombes Lilipaly saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jumat (4/4/2025).

Lebih lanjut, Kombes Lilipaly menjelaskan bahwa posisi saksi saat kejadian berada cukup jauh dari lokasi ditemukannya korban. Selain itu, saksi juga tidak dapat memberikan detail yang jelas mengenai kronologi dugaan pengeroyokan. Ketidakjelasan ini yang membuat polisi berhati-hati dalam menafsirkan keterangan saksi tersebut.

"Jarak saksi cukup jauh dari TKP. Keterangannya mengenai adanya pemukulan dan pengeroyokan juga tidak detail. Kami membutuhkan pendalaman lebih lanjut terkait hal ini," tegas Lilipaly.

Menanti Hasil Autopsi dan Keterangan Ahli

Pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Kramatjati Polri untuk mengetahui penyebab pasti kematian Kenzha. Hasil autopsi ini diharapkan dapat memberikan titik terang dalam mengungkap kasus ini.

"Kami masih menunggu hasil autopsi dan hasil laboratorium forensik (Labfor) secara resmi," kata Kombes Lilipaly.

Selain menunggu hasil autopsi, penyidik juga berencana untuk meminta keterangan dari ahli pidana. Keterangan ahli pidana ini diharapkan dapat membantu penyidik dalam menganalisis fakta-fakta yang ada dan menentukan langkah hukum selanjutnya.

Fakta-Fakta Penting dalam Kasus Ini:

• Kenzha Ezra Walewangko ditemukan tewas di area kampus UKI pada Selasa (4/3/2025) malam.
• Polisi telah memeriksa 39 saksi terkait kasus ini.
• Keterangan saksi tunggal yang mengaku melihat pengeroyokan diragukan kebenarannya.
• Polisi masih menunggu hasil autopsi dan Labfor untuk mengetahui penyebab kematian korban.
• Penyidik berencana meminta keterangan ahli pidana.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif. Pihak kepolisian berjanji akan terus bekerja keras untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Kenzha Ezra Walewangko dan memastikan keadilan ditegakkan.

Penting untuk dicatat: Meskipun sebelumnya diberitakan adanya dugaan pengeroyokan, polisi belum menemukan bukti yang mengarah ke tindak pidana tersebut. Penyelidikan masih berfokus pada penentuan penyebab kematian korban dan pengumpulan bukti-bukti lain yang relevan.