Sri Mulyani Terpikat Pesona Pasar Klewer: Berburu Batik dan Bertukar Sapa dalam Bahasa Jawa
Pasar Klewer, ikon perbelanjaan Kota Solo, kembali menjadi sorotan setelah kunjungan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Pasar tradisional ini, yang terletak strategis di Jalan Dr. Rajiman, Gajahan, Pasar Kliwon, bukan hanya sekadar pusat transaksi jual beli, melainkan juga destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik dan otentik bagi para pengunjungnya.
Kunjungan Sri Mulyani pada awal April 2025 lalu, menjadi bukti nyata pesona Pasar Klewer. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @smindrawati, ia menceritakan pengalamannya berinteraksi langsung dengan para pedagang, menggunakan bahasa Jawa yang fasih, sambil menikmati suasana pasar yang ramai dan membeli beberapa oleh-oleh khas Solo. "Senang berinteraksi dengan para pedagang memakai bahasa Jawa sambil berbelanja dan 'ngumbah moto' (cuci mata). So relaxing dan adem," tulisnya, menggambarkan suasana pasar yang menenangkan dan menyegarkan.
Menjelajahi Keunikan Pasar Klewer
Pasar Klewer memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Lokasinya yang bersebelahan dengan Masjid Agung Surakarta, menjadikannya tujuan wisata terpadu, menggabungkan aspek religi, budaya, dan perbelanjaan. Struktur bangunan pasar yang bertingkat menawarkan pengalaman berbelanja yang beragam, mulai dari batik, kerajinan tangan, hingga kuliner tradisional.
Lantai 1: Surga Batik Solo
Begitu memasuki lantai pertama, pengunjung akan langsung disuguhi dengan lautan batik. Berbagai jenis pakaian batik, dari kemeja, blus, rok, hingga daster, tersedia dengan beragam motif dan harga yang bersaing. Batik Solo memang terkenal dengan coraknya yang klasik dan elegan, menjadikannya pilihan tepat sebagai oleh-oleh atau buah tangan.
Lantai Atas: Kerajinan Tangan dan Kuliner Khas
Di lantai atas, suasana semakin meriah dengan hadirnya berbagai produk kerajinan tangan. Tas, topi, aksesoris, dan berbagai pernak-pernik unik lainnya dapat ditemukan di sini. Para wisatawan dapat mencari oleh-oleh yang unik dan berbeda dari tempat lain.
Bagi para pencinta kuliner, lantai atas juga menawarkan beragam pilihan makanan ringan, camilan khas Solo, hingga hidangan berat yang menggugah selera. Salah satu yang wajib dicoba adalah es gempol pleret, minuman segar khas Solo yang terbuat dari gempol (bola-bola tepung beras) dan pleret (sejenis bubur sumsum). Menikmati es gempol pleret di tengah keramaian pasar, akan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Lebih dari Sekadar Pasar
Pasar Klewer bukan hanya sekadar tempat berbelanja, melainkan juga cerminan budaya dan kehidupan masyarakat Solo. Interaksi antara pedagang dan pembeli, penggunaan bahasa Jawa dalam percakapan sehari-hari, serta keberadaan kuliner tradisional, menciptakan suasana yang otentik dan khas. Kunjungan Sri Mulyani ke Pasar Klewer, menjadi bukti bahwa pasar tradisional masih memiliki daya tarik dan relevansi di era modern ini. Pasar ini menjadi penggerak ekonomi lokal dan juga menjadi pusat pelestarian budaya Solo.