Korban Begal di Bekasi Ternyata Anggota Polisi, Warga Sempat Mengira Satpam

BEKASI - Kasus pembegalan yang menimpa seorang anggota polisi dari Satuan Samapta Polres Metro Bekasi, Briptu Abdul Azis, di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Utara, mengungkap fakta menarik. Warga yang pertama kali memberikan pertolongan kepada korban ternyata tidak menyadari bahwa korban adalah seorang aparat kepolisian. Kejadian yang berlangsung pada dini hari Rabu (2/4/2025) tersebut sempat membuat warga sekitar Kampung Pasir Limus bertanya-tanya mengenai identitas korban.

Andri, salah seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa kesan pertama yang muncul adalah korban merupakan seorang petugas keamanan atau satpam. "Awalnya, kami tidak tahu kalau korban adalah polisi. Pakaiannya mirip satpam, pakai sepatu dan celana yang hampir sama," ujar Andri. Kesan tersebut diperkuat dengan jaket yang dikenakan korban, yang menutupi seragam polisinya.

Kebingungan warga baru terjawab ketika seorang warga berinisiatif menggunting lengan jaket korban untuk melihat luka yang dialaminya. "Saat digunting, barulah terlihat seragam polisi yang dikenakan korban," jelas Andri. Setelah itu, Andri memberanikan diri untuk bertanya langsung kepada korban mengenai identitasnya. "Pak, anggota polisi ya?" tanya Andri, yang kemudian dijawab oleh korban, "Iya, saya anggota."

Saksi lain, Amir, juga memiliki kesan yang sama. Pria berusia sekitar 50 tahun ini juga mengira bahwa korban adalah seorang satpam. "Saya kira satpam karena pakaiannya itu," kata Amir. Ia menambahkan bahwa warga sekitar terkejut mengetahui bahwa korban begal kali ini adalah seorang polisi. "Biasanya kan warga biasa yang jadi korban."

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika Briptu AA sedang mengendarai sepeda motornya dari arah Cikarang menuju Bekasi. Di tengah perjalanan, ia dipepet oleh dua orang pengendara motor yang tidak dikenal. Korban kemudian dipaksa berhenti dan pelaku langsung mematikan motor korban. Saat terjatuh, Briptu AA подвергся нападению menggunakan senjata tajam jenis celurit yang mengenai lengan kirinya dan menyebabkan luka robek. Para pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban.

Saat ini, kasus pembegalan yang menimpa anggota polisi ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan motif dari tindakan kriminal tersebut. Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat korban adalah seorang aparat penegak hukum. Diharapkan, pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.