Samsung Ungkap Visi 'AI Home' 2025: Integrasi Kecerdasan Buatan pada Perangkat Rumah Tangga Bespoke

Samsung Ungkap Visi 'AI Home' 2025: Integrasi Kecerdasan Buatan pada Perangkat Rumah Tangga Bespoke

Samsung Electronics baru-baru ini memperkenalkan visi ambisius mereka untuk masa depan rumah pintar, yang diberi nama "AI Home". Pengumuman ini dilakukan pada acara global Welcome to Bespoke AI di Seoul, Korea Selatan, di mana Samsung memamerkan serangkaian inovasi perangkat rumah tangga yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dan dilengkapi dengan layar interaktif. Inovasi ini dirancang untuk memperluas akses dan fungsionalitas rumah pintar ke seluruh ruangan, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih terpadu dan responsif.

Jeong Seung Moon, EVP dan Head of the R&D Team untuk Digital Appliance Business di Samsung Electronics, menekankan bahwa pendekatan AI Home sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan pengalaman rumah pintar secara komprehensif. "Melalui perangkat Bespoke AI kami, Samsung telah mewujudkan AI Home yang tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga memungkinkan penghematan dan perawatan yang lebih mudah," ujarnya. "Kami akan terus memperluas AI Home ke lebih banyak rumah tangga, dengan memanfaatkan layarnya yang pintar, Bixby, dan keamanan Knox," imbuhnya.

Jajaran Perangkat Bespoke AI 2025: Lebih Cerdas, Lebih Terhubung

Inti dari visi AI Home adalah integrasi layar AI Home ke dalam berbagai perangkat, menyediakan pusat kontrol visual yang mudah diakses. Lini produk Bespoke AI 2025 mencakup:

  • Kulkas Bespoke AI: Dilengkapi layar sentuh 9 inci, kulkas ini menawarkan pengalaman serupa dengan Family Hub versi besar. Teknologi AI Vision Inside secara otomatis mengenali dan mengelola inventaris makanan, membantu pengguna mengurangi pemborosan dan merencanakan makanan dengan lebih efisien.
  • Mesin Cuci dan Pengering Bespoke AI: Hadir dengan layar AI Home 7 inci, memungkinkan pengguna untuk mengelola siklus pencucian dan memantau perangkat lain dalam ekosistem rumah pintar. Fitur AI Wash+ dan AI Dry+ yang ditingkatkan secara otomatis menyesuaikan proses pencucian dan pengeringan berdasarkan karakteristik cucian.
  • Laundry Vented Combo: Mesin cuci pengering dengan sistem ventilasi (vent) pertama di kelasnya, yang mampu menyelesaikan proses cuci dan kering dalam waktu 68 menit dengan mode Super Speed.
  • Penyedot Debu Bespoke Jet AI Ultra: Menawarkan daya hisap hingga 400W dan menggunakan AI Cleaning Mode 2.0 untuk mendeteksi jenis permukaan dan sudut ruangan, mengoptimalkan efisiensi pembersihan.
  • Robot Vacuum Bespoke Jet Bot Combo AI: Dilengkapi teknologi pengenalan objek dan cairan, robot ini dapat mengenali rintangan kecil dan menyemprotkan uap panas untuk membersihkan area yang sulit dijangkau.

Tiga Pilar AI Home: Kemudahan, Perawatan, dan Penghematan

Samsung memposisikan AI Home sebagai solusi yang dibangun di atas tiga pilar utama:

  • Kemudahan Penggunaan (Easy to Use): Layar AI Home berfungsi sebagai pusat kendali untuk berbagai perangkat, termasuk perangkat pihak ketiga, tanpa memerlukan hub tambahan. Fitur Daily Board pada kulkas menyediakan akses cepat ke informasi personal, sementara Map View memungkinkan pengguna memantau dan mengontrol perangkat rumah tangga lainnya melalui satu tampilan interaktif.
  • Perawatan (Care): Layanan SmartThings Home Care memanfaatkan AI untuk memantau kondisi perangkat secara berkala dan memberikan notifikasi dini jika terdeteksi potensi masalah. Ini memungkinkan pengguna untuk mengambil tindakan pencegahan dan menghindari kerusakan yang lebih besar.
  • Penghematan (Saving): AI Home dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan sumber daya, mengurangi biaya operasional rumah tangga. Fitur-fitur seperti AI Energy Mode secara otomatis menyesuaikan pengaturan perangkat untuk meminimalkan konsumsi energi.

Keamanan Terdepan dengan Knox

Samsung menempatkan keamanan sebagai prioritas utama dalam ekosistem AI Home. Sistem keamanan Knox memberikan perlindungan data pengguna di semua perangkat yang terhubung. Mulai tahun ini, sistem Trust Chain dari Knox Matrix akan diterapkan pada semua perangkat baru, memungkinkan pengguna untuk memantau status keamanan perangkat secara real time. Selain itu, Knox Vault hadir di perangkat rumah tangga untuk pertama kalinya, menyimpan informasi sensitif di dalam chip terpisah untuk perlindungan ekstra.

Untuk menghadapi ancaman siber di masa depan, Samsung menerapkan teknologi post-quantum cryptography (PQC) pada perangkat yang memiliki layar, sebagai bagian dari Knox Matrix Credential Sync. Samsung juga berkomitmen untuk memberikan pembaruan fitur kepada perangkat lama melalui fitur Smart Forward dalam ekosistem SmartThings.

Dengan visi AI Home, Samsung bertujuan untuk menciptakan pengalaman rumah pintar yang lebih intuitif, aman, dan berkelanjutan, yang beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna.