Gempa Bumi Guncang Cilacap, Warga Terkejut

Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,0 pada hari Jumat, 4 April 2025, pukul 13.59 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut berpusat di koordinat 8.43 Lintang Selatan dan 109.18 Bujur Timur, sekitar 80 kilometer tenggara Cilacap, pada kedalaman 10 kilometer. Gempa ini dipastikan tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, getaran gempa dirasakan cukup kuat oleh warga di berbagai wilayah Cilacap.

Di Kecamatan Kroya, misalnya, getaran gempa berlangsung sekitar 7 detik dan sempat membuat warga terkejut. Nopi, seorang warga Kroya, mengaku merasakan getaran kuat di kamarnya yang berdekatan dengan jalur kereta api. Awalnya, ia mengira getaran tersebut disebabkan oleh kereta api yang melintas.

"Saya kira tadi kaca getar karena kereta api lewat, karena kan kamar saya nggak jauh dari jalur kereta. Tapi ternyata gempa," ujarnya.

Setelah menyadari bahwa itu adalah gempa, Nopi segera menyelamatkan diri keluar rumah sambil menggendong anaknya yang masih balita.

"Saya langsung lari keluar rumah gendong anak saya. Takut kenapa-kenapa," imbuhnya.

Kepanikan serupa juga dirasakan oleh Hasan, warga lainnya. Saat menerima tamu dalam suasana silaturahmi Lebaran, ia melihat lampu gantung di rumahnya bergoyang.

"Lampu gantungnya sampai goyang, tapi nggak begitu panik. Karena saat itu lagi ngobrol di teras," kata Hasan.

Reaksi BPBD Cilacap

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Bayu Prahara, menjelaskan bahwa pusat gempa berada di perairan Cilacap dan getarannya terasa hampir di seluruh wilayah kabupaten.

"Iya betul tadi gempa. Dari laporan di grup anggota seluruh wilayah Cilacap terasa," ungkap Bayu.

Namun, Bayu menambahkan bahwa wisatawan yang berada di pantai Teluk Penyu tidak merasakan getaran gempa. Hal ini berdasarkan laporan dari posko BPBD Cilacap yang didirikan di lokasi tersebut.

"Mereka yang di pantai sepertinya tidak terasa. Soalnya di Teluk Penyu kan ada posko, nah tidak ada kepanikan warga," jelasnya.

BPBD Cilacap terus memantau dampak gempa di lapangan. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut.

"Kita monitor dampak gempa yang ditimbulkannya. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan. Nanti kita akan update lagi," pungkas Bayu.

Imbauan dan Langkah Antisipasi

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. BPBD Cilacap terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memantau situasi dan memberikan bantuan jika diperlukan. Bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir, diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi dari BMKG terkait potensi tsunami.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan saat terjadi gempa bumi:

• Saat berada di dalam bangunan:
  • Berlindung di bawah meja atau tempat tidur yang kuat.
  • Jauhi jendela dan benda-benda yang bisa jatuh.
  • Jika memungkinkan, segera keluar dari bangunan dengan hati-hati.
• Saat berada di luar bangunan:
  • Jauhi bangunan, tiang listrik, dan pohon.
  • Cari tempat terbuka dan berbaring di tanah.
• Setelah gempa bumi:
  • Periksa diri sendiri dan orang di sekitar Anda.
  • Jika ada yang terluka, segera berikan pertolongan pertama.
  • Periksa kerusakan pada bangunan dan laporkan kepada pihak berwenang.
  • Dengarkan informasi dari sumber yang terpercaya.