markdown Jelang puncak arus balik Lebaran, Polresta Banyumas menyiapkan langkah antisipasi kemacetan di jalur Ajibarang-Bumiayu yang menghubungkan wilayah selatan dan utara Jawa Tengah. Salah satu skenario yang disiapkan adalah penerapan one way lokal secara situasional.

Kompol Harman R. Sitorus, Kasat Lantas Polresta Banyumas, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan jika terjadi kepadatan signifikan di ruas jalan tersebut. "Kami telah mempersiapkan skenario one way lokal. Namun, sampai saat ini belum perlu diterapkan karena arus lalu lintas masih terpantau terkendali," ujarnya, Jumat (4/4/2025).

Meski demikian, peningkatan volume kendaraan sudah mulai terlihat di wilayah Ajibarang. Perkiraan menunjukkan bahwa kepadatan arus lalu lintas akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang. Oleh karena itu, selain one way lokal, polisi juga menyiapkan opsi pengalihan arus bagi kendaraan dari arah Yogyakarta yang menuju Jakarta melalui Tol Pemalang. Pengalihan arus ini akan dilakukan secara fleksibel, mempertimbangkan kondisi kepadatan di lapangan.

Pengalihan Arus Yogyakarta - Jakarta: * Jalur alternatif yang disiapkan adalah Sokaraja - Purbalingga - Bobotsari - Randudongkal - Tol Pemalang. * Pengalihan akan berlangsung situasional, selama 1-2 jam tergantung kepadatan.

Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, Polresta Banyumas terus berkoordinasi dengan polres-polres tetangga yang tergabung dalam wilayah aglomerasi 1, meliputi Brebes, Tegal, Purbalingga, dan Pemalang. Koordinasi ini penting untuk mengatur jaringan jalan secara komprehensif, sehingga beban lalu lintas di jalur Ajibarang-Bumiayu tidak terlalu berat. "Kami saling berkoordinasi dengan Brebes, Tegal, Purbalingga, Pemalang dalam rangka mengatur jaringan jalan supaya beban jalur Ajibarang-Bumiayu tidak terlalu berat," tegas Kompol Harman.

Selain itu, tim urai macet juga disiagakan di Ajibarang, bersama dengan personel yang ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan di sepanjang jalur Ajibarang-Bumiayu. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalkan potensi kemacetan dan memastikan arus balik Lebaran berjalan lancar dan aman bagi para pemudik.