Arus Balik Lebaran 2025: Kapolri Lepas Pemberlakuan One Way Nasional di Tol Kalikangkung, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan
Kapolri Pimpin Flag Off One Way Nasional di Gerbang Tol Kalikangkung
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri secara resmi akan memberlakukan sistem one way nasional mulai Minggu, 6 April 2025. Acara flag off sebagai penanda dimulainya kebijakan ini akan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gerbang Tol Kalikangkung pada pukul 09.00 WIB. Acara ini juga akan dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.
"Rencananya flag off itu akan dilakukan tanggal 6 hari Minggu jam 09.00 WIB. Tentunya kami mohon doa restu semoga arus mudik dan arus balik Operasi Ketupat berjalan dengan baik karena tagline Bapak Kapolri pada operasi ketupat ini adalah mudik aman keluarga nyaman selamat sampai tujuan," ujar Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho, Jumat (4/4/2025).
Kebijakan one way nasional ini diterapkan sebagai upaya untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat signifikan selama periode arus balik Lebaran 2025.
Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Diberlakukan
Selain penerapan one way nasional, Korlantas Polri juga telah menyiapkan serangkaian rekayasa lalu lintas lainnya untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama arus balik Lebaran. Beberapa rekayasa lalu lintas yang diberlakukan antara lain:
- Contraflow: Sistem contraflow diberlakukan secara situasional berdasarkan kepadatan lalu lintas yang terpantau melalui radar di KM 71. Jika volume kendaraan mencapai 5.500 unit per jam secara berturut-turut, contraflow akan dibuka di lajur 1. Jika volume terus meningkat hingga 6.400 unit per jam, contraflow akan diperluas ke lajur 2, dan seterusnya hingga lajur 3. Contraflow ini diberlakukan mulai dari KM 188-70 dan diperpanjang dari KM 246-188 hingga 70 untuk memperlancar arus dari arah timur (Pejagan, Brebes, Tegal, Kalikangkung, Semarang) menuju Jakarta.
- Contraflow Tol Jagorawi: Di ruas Tol Jagorawi (Jakarta–Bogor–Ciawi), contraflow diberlakukan mulai pukul 06.30 hingga 12.00 WIB dari KM 44+500 hingga KM 46+400.
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek: Di Tol Jakarta–Cikampek, contraflow diterapkan mulai pukul 16.25 WIB dari KM 70 hingga KM 47B arah Jakarta.
- One Way Lokal: One way lokal diberlakukan dari Simpang Ratu ke Parung Kuda pukul 16.10 WIB dan dinormalisasi kembali pukul 16.40 WIB.
- Penutupan Sementara Jalur Puncak: Arus lalu lintas menuju Puncak ditutup sementara di Simpang Gadog pada pukul 13.00 WIB, dan diberlakukan sistem satu arah turun dari Puncak ke Bogor hingga pukul 18.15 WIB.
- Pemberlakuan Dua Arah Jalur Puncak: Jalur Pulingga Puncak Bogor kembali dibuka dua arah mulai pukul 19.47 WIB.
- Penambahan Lajur Contraflow: Pada pukul 22.00 WIB, jalur contraflow di Tol Jakarta–Cikampek ditambah dari satu lajur menjadi dua lajur dari KM 70 sampai KM 47 arah Jakarta.
- Penutupan Sementara Tol Fungsional Cikampek II Selatan: Jalan tol fungsional Cikampek II Selatan ditutup sementara pada pukul 24.00 WIB dan akan dibuka kembali esok pagi pukul 06.00 WIB.
Peningkatan Volume Kendaraan Menuju Jakarta
Data menunjukkan adanya peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui beberapa gerbang tol utama. Melalui Gerbang Tol Cikampek Utama (arah Trans Jawa), tercatat 73.214 kendaraan masuk Jakarta, sementara yang keluar hanya 29.788 kendaraan. Di Gerbang Tol Cikupa (arah Merak), jumlah kendaraan yang masuk mencapai 52.650 unit, lebih tinggi dari 44.843 kendaraan yang keluar. Situasi serupa juga terjadi di Gerbang Tol Ciawi (48.052 kendaraan masuk dan 38.809 kendaraan keluar) dan Gerbang Tol Kalihurip Utama (arah Bandung) dengan 54.069 unit masuk dan 40.754 kendaraan keluar.
Pembatasan Kendaraan Berat dan Imbauan Keselamatan
Pembatasan operasional kendaraan berat sumbu tiga ke atas masih diberlakukan sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan logistik seperti pengangkut kebutuhan pokok, uang, ternak, dan hantaran khusus.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat yang masih dalam perjalanan mudik atau balik Lebaran agar tetap menjaga kondisi fisik, memeriksa kesiapan kendaraan, menjaga jarak aman, dan berkonsentrasi saat berkendara. Pengendara juga diimbau untuk memanfaatkan rest area secara efektif untuk beristirahat serta memastikan saldo uang elektronik cukup sebelum memasuki tol. Informasi terkini mengenai arus lalu lintas dapat diakses melalui aplikasi Google Maps selama perjalanan.