Getaran Kuat Guncang Cilacap, Penyiar Radio Panik Hentikan Siaran Akibat Gempa M5
Gempa Bumi Guncang Cilacap, Jawa Tengah: Reaksi Warga dan Imbauan BPBD
Getaran kuat akibat gempa bumi dengan magnitudo 5 mengguncang wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada hari Jumat, 4 April 2025. Gempa yang terjadi pada pukul 13.59 WIB ini sontak membuat panik warga Cilacap dan sekitarnya, termasuk Banyumas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di koordinat 7.77 Lintang Selatan dan 109.18 Bujur Timur, sekitar 80 kilometer tenggara Cilacap, dengan kedalaman 10 kilometer.
Kepanikan Penyiar Radio dan Keterangan Warga
Dampak gempa dirasakan langsung oleh Lusi (27), seorang penyiar radio di Cilacap. Saking kuatnya getaran, ia terpaksa menghentikan siarannya dan bergegas keluar dari studio.
"Getarannya terasa banget, lagi siaran langsung berhenti, refleks lari keluar," ujar Lusi, menggambarkan kepanikan yang dialaminya saat dihubungi setelah kejadian.
Meski demikian, Lusi menambahkan bahwa gempa hanya berlangsung singkat, hanya beberapa detik saja. Hal serupa juga dirasakan oleh Firman (35), warga Kroya, Cilacap. Ia mengakui bahwa guncangan gempa terasa cukup besar.
"Lumayan besar tadi gempanya," kata Firman singkat.
Anugrah (40), warga Desa Pageraji, Banyumas, juga merasakan getaran yang cukup kuat di rumahnya. Guncangan gempa yang terasa ini membuat warga waspada.
Imbauan BPBD Cilacap
Menanggapi kejadian ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Bayu Prahara, membenarkan bahwa getaran gempa terasa cukup kencang di wilayah Cilacap. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
"Getarannya cukup kencang, namun sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa bumi," jelas Bayu.
BPBD Cilacap terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya dampak lanjutan akibat gempa. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD.
Antisipasi dan Mitigasi
Kejadian gempa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di wilayah-wilayah yang rawan gempa. Pemerintah daerah dan masyarakat perlu meningkatkan pemahaman mengenai mitigasi bencana, termasuk tindakan yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi. Sosialisasi mengenai jalur evakuasi, tempat pengungsian, dan cara memberikan pertolongan pertama perlu digencarkan agar masyarakat lebih siap dan mampu mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh gempa bumi.
- Tetap Tenang: Jangan panik dan tetap tenang saat gempa terjadi.
- Lindungi Diri: Cari tempat perlindungan yang aman, seperti di bawah meja atau di dekat dinding yang kuat.
- Evakuasi: Jika memungkinkan, segera evakuasi ke tempat terbuka yang aman.
- Pantau Informasi: Ikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD.
Dengan kesiapsiagaan yang baik, diharapkan dampak negatif dari gempa bumi dapat diminimalkan dan masyarakat dapat lebih aman dan terlindungi.