Ray Sahetapy: Perjalanan Terakhir Sang Aktor Legendaris, Disalatkan di Masjid Istiqlal
Penghormatan Terakhir untuk Ray Sahetapy: Jenazah Disalatkan di Masjid Istiqlal
Kabar duka menyelimuti dunia perfilman Indonesia. Aktor senior Ray Sahetapy menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Selasa, 1 April 2025, di usia 68 tahun. Prosesi penghormatan terakhir bagi almarhum dilakukan dengan disalatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, sebelum dimakamkan.
Jenazah Ray Sahetapy disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, selama beberapa hari sebelum kemudian dibawa ke Masjid Istiqlal pada hari Jumat, 4 April 2025. Kedatangan jenazah disambut haru oleh keluarga, kerabat, dan para penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Suasana khidmat terasa saat keranda jenazah, ditutupi kain hijau, tiba di pelataran masjid. Ramiza Kuntadi, cucu almarhum, tampak tegar memegang foto Ray Sahetapy di barisan depan, diikuti oleh putra-putra almarhum, Rama Putra Sahetapy, Raya Sahetapy, dan Surya Sahetapy, yang membawa buket bunga.
Prosesi salat jenazah dilaksanakan setelah ibadah salat Jumat. Ratusan pelayat, baik pria maupun wanita, memadati Masjid Istiqlal untuk mendoakan almarhum. Para pria melaksanakan salat Jumat terlebih dahulu, sementara para wanita menunggu di sekitar keranda jenazah.
Kenangan Istimewa dengan Masjid Istiqlal
Raya Sahetapy, putra almarhum, mengungkapkan alasan khusus mengapa jenazah ayahnya disalatkan di Masjid Istiqlal. Menurutnya, Ray Sahetapy menjadi mualaf pada tahun 1982, sebelum menikah dengan ibunda Raya. Prosesi pengislaman tersebut dilakukan di Masjid Istiqlal. Hal ini menjadi alasan utama keluarga untuk memberikan penghormatan terakhir di tempat bersejarah tersebut.
"Insyaallah sebenarnya baru dapat info dari ibu bahwa ayah itu mualaf tahun 1982 sebelum nikah sama ibu. Kebetulan banget dimualafkan di Istiqlal. Ya alhamdulillah bisa di Istiqlal, masuk Islam di Istiqlal dan ditutup juga di istiqlal alhamdulillah," ujar Raya di rumah duka.
Perjalanan Terakhir ke TPU Tanah Kusir
Setelah disalatkan di Masjid Istiqlal, jenazah Ray Sahetapy dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada hari yang sama. Pemakaman dihadiri oleh keluarga, kerabat, sahabat, dan para penggemar yang ingin mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhirnya.
Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi dunia perfilman Indonesia. Ia dikenal sebagai aktor serba bisa yang telah membintangi puluhan film dan sinetron. Karya-karyanya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
Riwayat Singkat Ray Sahetapy
Ray Sahetapy lahir pada tanggal 1 Januari 1957. Ia memulai karirnya di dunia akting pada tahun 1980-an. Namanya mulai dikenal luas setelah membintangi film " драма". Selama karirnya, ia telah meraih berbagai penghargaan dan nominasi, termasuk Piala Citra.
Ray Sahetapy dikenal sebagai aktor yang memiliki dedikasi tinggi terhadap profesinya. Ia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam setiap peran yang dimainkannya. Selain sebagai aktor, ia juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul.
Kepergian Ray Sahetapy merupakan kehilangan besar bagi dunia perfilman Indonesia. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Ucapan Belasungkawa
Ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk para selebriti, politisi, dan masyarakat umum. Mereka mengenang Ray Sahetapy sebagai sosok yang inspiratif dan memiliki kontribusi besar bagi perfilman Indonesia.
Kami turut berduka cita atas kepergian Ray Sahetapy. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.