Antisipasi Kepadatan Arus Balik: Jasa Marga Imbau Pemudik Siapkan Saldo E-Toll Cukup untuk Semarang-Jakarta

Jasa Marga Imbau Pemudik Pastikan Kecukupan Saldo E-Toll untuk Arus Balik Semarang-Jakarta

JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengimbau para pemudik yang akan kembali ke wilayah Jabodetabek untuk memastikan saldo uang elektronik (e-toll) mereka mencukupi. Imbauan ini dikeluarkan sebagai langkah antisipasi untuk memaksimalkan kelancaran operasional gerbang tol (GT) dan menghindari antrean panjang selama periode arus balik Lebaran.

Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menekankan pentingnya memastikan kecukupan saldo e-toll bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus dari Semarang menuju Jakarta. Hal ini khususnya berlaku bagi mereka yang memanfaatkan periode diskon tarif tol yang telah ditetapkan.

Rekomendasi Saldo Minimum:

Untuk kelancaran perjalanan, Jasa Marga merekomendasikan saldo minimum e-toll yang perlu disiapkan, khususnya bagi kendaraan Golongan I:

  • Periode Diskon Tarif Tol (3 April 2025 pukul 05.00 WIB - 5 April 2025 pukul 05.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 05.00 WIB - 10 April 2025 pukul 05.00 WIB): Rp 360.000 (untuk perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama).
  • Di Luar Periode Diskon Tarif Tol: Rp 500.000 (untuk perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama).

Ria Marlinda Paallo menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan estimasi yang dihitung berdasarkan tarif tol normal dan tarif diskon yang berlaku. Saldo tersebut diharapkan dapat mencakup seluruh perjalanan dari Gerbang Tol Kalikangkung di Semarang hingga Gerbang Tol Cikampek Utama.

Sistem Tertutup dan Pentingnya Kartu E-Toll yang Sama

PT JTT juga mengingatkan bahwa transaksi di Jalan Tol Trans-Jawa menggunakan sistem tertutup. Sistem ini mengharuskan pengguna jalan untuk menggunakan kartu e-toll yang sama saat masuk (tap in) dan keluar (tap out) gerbang tol. Hal ini berarti, jika saldo pada kartu e-toll yang digunakan saat masuk tidak mencukupi saat keluar, pengguna jalan tidak dapat meminjam kartu e-toll lain sebagai pengganti.

"Pastikan kecukupan saldo uang elektronik untuk menghindari antrean di gerbang tol," tegas Ria Marlinda Paallo. Kurangnya saldo e-toll dapat menyebabkan keterlambatan dan mengganggu kelancaran lalu lintas di gerbang tol, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kenyamanan seluruh pengguna jalan.

Dengan persiapan yang matang, termasuk memastikan kecukupan saldo e-toll, diharapkan perjalanan arus balik para pemudik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. PT JTT terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol demi kelancaran mobilitas selama periode Lebaran dan seterusnya.

Tips Tambahan:

  • Cek saldo e-toll secara berkala sebelum melakukan perjalanan.
  • Isi ulang saldo e-toll jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan.
  • Gunakan aplikasi e-toll untuk memantau saldo dan melakukan pengisian ulang secara online.
  • Siapkan e-toll cadangan untuk berjaga-jaga jika terjadi masalah pada e-toll utama.

Dengan mengikuti tips ini, diharapkan para pemudik dapat menghindari kendala di gerbang tol dan menikmati perjalanan arus balik dengan lebih tenang.