Dilanda Cemburu, Pemuda Cianjur Salah Sasaran dalam Aksi Pembakaran Mobil

Amukan Cemburu Berujung Petaka: Dua Mobil Hangus Dibakar di Cianjur

Sebuah aksi nekat yang didorong oleh cemburu buta telah menggemparkan warga di Jalan Siliwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Iqbal Gandi Siregar (21), seorang pemuda, kini harus berurusan dengan pihak berwajib setelah melakukan pembakaran terhadap dua unit mobil yang terparkir di kawasan ruko. Ironisnya, aksi yang dilakukannya ternyata salah sasaran, dan mobil yang menjadi korban amukan apinya adalah milik warga yang tidak bersalah.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan bahwa motif di balik tindakan Iqbal adalah cemburu karena merasa teman wanitanya telah digoda oleh pria lain. Didorong oleh emosi yang tak terkendali, Iqbal kemudian mendatangi sebuah ruko yang diyakininya milik pria tersebut dan melakukan pembakaran terhadap mobil yang terparkir di depannya.

"Motifnya adalah cemburu. Pelaku merasa cemburu karena teman wanitanya digoda. Kemudian, pelaku nekat membakar mobil yang terparkir dengan cara membakar ban dan sampah di dekat mobil tersebut. Ban yang terbakar kemudian diletakkan di bawah tangki bahan bakar, sehingga menyebabkan mobil tersebut terbakar habis," jelas AKP Tono.

Namun, fakta pahit terungkap bahwa Iqbal telah melakukan kesalahan fatal. Mobil yang dibakarnya bukanlah milik pria yang menjadi target kemarahannya, melainkan milik warga yang kebetulan memarkirkan kendaraannya di depan ruko tersebut.

Akibat perbuatannya, Iqbal kini harus menghadapi konsekuensi hukum yang serius. Ia dijerat dengan Pasal 187 KUHP tentang pembakaran, yang ancaman hukumannya bisa mencapai hukuman penjara seumur hidup.

Detail Kejadian:

  • Pelaku: Iqbal Gandi Siregar (21)
  • Lokasi: Jalan Siliwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
  • Korban: Dua unit mobil milik warga yang tidak bersalah
  • Motif: Cemburu buta
  • Pasal yang dilanggar: Pasal 187 KUHP (pembakaran)
  • Ancaman hukuman: Penjara seumur hidup

Aksi pembakaran ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang bahaya dari cemburu buta dan pentingnya mengendalikan emosi. Tindakan gegabah yang didasari oleh emosi sesaat dapat berakibat fatal dan merugikan orang lain.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Jika merasa memiliki masalah atau konflik dengan orang lain, sebaiknya diselesaikan melalui jalur musyawarah atau melaporkannya kepada pihak berwajib.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Diharapkan, kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih bijak dalam bertindak dan mengendalikan emosi.